Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencarian Korban Longsor

Pencarian Korban Longsor Terus Berlanjut, 21 Orang Sudah Ditemukan Tim SAR, 19 Masih Tertimbun

Terkait peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Editor: Glendi Manengal
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Basarnas Bandung evakuasi korban tertimbun material longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021) malam. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Diketahui sampai saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian.

Hingga saat ini Tim sudah berhasil mengevakuasi beberapa korban, namun masih banyak korban yang belum ditemukan tertimbun tanah longsor.

Baca juga: Cerita Puput Nastiti Devi Bersedia Dinikahi Ahok hingga Hubungan dengan Nathania Purnama, Putri BTP

Baca juga: Neta: Presiden Jokowi Ingin Dikawal Listyo Sigit hingga 2024, Mirip Penunjukan Tito Karnavian

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 15 Januari 2021, Virgo Dengar Argumen, Aquarius Jangan Menunda

Jasad para korban diduga masih tertimbun di lokasi hajatan yang terkubur saat longsor menerjang Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Tim SAR gabungan masih kesulitan melakukan evakuasi.

"Kondisi tanahnya seperti bubur. Kita harus hati-hati," ujar ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, di lokasi longsor, Rabu (15/1).

Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 19 orang yang diduga masih tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/1/2021).

Pencarian dimulai sejak pukul 06.30 WIB dengan melakukan briefing kekuatan personel dan SOP serta petunjuk kerja bersama seluruh Tim SAR Gabungan.

Pada pukul 07.30 WIB Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, mengatakan, pencarian tersebut dibagi 3 sektor dan 2 sif.

Untuk sektor 1 Lapangan Voli dengan menggunakan 1 unit ekskavator, sektor 2 Gedung TK membersihkan material untuk membuka akses jalan menggunakan 1 unit ekskavator.

"Sektor 3 belakang Masjid An-Nur penyemprotan material longsor menggunakan 7 unit alcon," ujar Deden melalui pesan singkat.

Jika korban ditemukan, kata Deden, akan langsung dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi korban oleh tim DVI Polda Jabar.

"Hingga saat ini total jumlah korban yang ditemukan sebanyak 21 orang sehingga korban yang masih dalam pencarian sebanyak 19 orang," katanya.

Dalam pencarian kali ini, Tim SAR gabungan menggunakan 3 unit alat berat , 7 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan APD personal.

"Unsur yang terlibat sebanyak 668 personel yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Jabar dan Sumedang, Tim DVI Polda Jabar, TNI/POLRI, PMI Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat, dan Potensi SAR Jawa Tengah," ucap Deden.

Deden mengatakan, dugaan ada banyak korban yang masih tertimbun di titik

lokasi hajatan didasarkan pada kesaksian warga.

Saat longsor terjadi, Sabtu (9/1), lokasi tersebut sedang dipenuhi banyak orang

yang sedang mempersiapkan hajatan, yang rencananya digelar Minggu (10/1).

Dugaan ini diperkuat dengan mulai munculnya bau yang menyengat di sekitar lokasi.

Terlebih saat satu per satu puing-puing di area tersebut mulai disingkirkan.

"Harapan kami ada banyak (jenazah) di situ.

Karena di situ akhir dari lemparan longsoran banyak ditemukan korban yang masih dalam pencarian ini," ujarnya.

Pada pencarian kemarin, tim SAR Gabungan juga kembali menemukan

body part (potongan tubuh) yang diduga milik korban.

Ini body part kedua yang ditemukan petugas. Body part pertama ditemukan sehari sebelumnya.

Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Jawa Barat AKBP Maman Wiratman mengatakan,

untuk body part yang ditemukan pertama panjangnya 103 sentimeter dengan lebar 20 sentimeter.

"Kemudian kita identifikasi dan karena kondisinya potongan, maka kita kerjasama dengan Muspika setempat

untuk dikuburkan," ujarnya saat ditemui Puskesmas Sawahdadap, Rabu (13/1).

Body part kedua, kata Maman, memiliki panjang sekitar 102 sentimeter, lebar 19 sentimeter,

dan tebal 4,5 sentimeter.

Keduanya sudah ada dalam penanganan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Jabar agar diketahui identitasnya.

"Kami sudah ambil sampel 28 DNA, kemudian jika terindentikasi kita akan serahkan kepada keluarga," kata Maman.

Tim DVI diperkirakan membutuhkan waktu 10 hari untuk mencocokkan sampel DNA keluarga korban longsor dengan dua body part ini.

"Kalau DNA-nya sama berati satu potongan tubuh," kata Maman.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jabar memperkirakan, curah hujan di Kabupaten

Sumedang masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. Ini, ujarnya dapat menyulitkan proses evakuasi.

"Tentu ini akan sangat menghambat evakuasi korban karena tanah di atas masih benar-benar licin," ujar

Koordinator Data dan Informasi, BMKG Jabar, Hari Saputro, ditemui di Posko Bencana, Cimanggung, kemarin.

Itu sebabnya, kata Hari, jika sore hari kondisi cuaca sudah mendung,

maka evakuasi harus dihentikan terlebih dahulu karena ditakutkan terjadi longsor susulan.

"Terlebih di sebelah barat lokasi longsor sudah terjadi retakan," kata Hari.

Selain karena curah hujan yang tinggi, longsor di Cimanggung, Sabtu,

diduga disebabkan alih fungsi lahan yang menyalahi ketentuan.

Dua kompleks perumahan di sana dibangun di lereng yang gembur dengan kemiringan yang tinggi.

Polisi sudah turun tangan menyelidiki hal ini. (hilman kamaludin)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bau Menyengat Tercium di Lokasi Hajatan yang Dikubur Longsor Cimanggung, Tanahnya Seperti Bubur, https://jabar.tribunnews.com/2021/01/14/bau-menyengat-tercium-di-lokasi-hajatan-yang-dikubur-longsor-cimanggung-tanahnya-seperti-bubur?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved