Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Dharma Samudera

Lantamal VIII Lakukan Ziarah ke TMP Kairagi, Mengenang Pertempuran Laut Aru 15 Januari 1962

"Ziarah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2021 yang sebenarnya jatuh pada 15 Januari 2021," ujar Rompas.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Humas Lantamal VIII
Lantamal VIII lakukan ziarah di TMP Kairagi, Manado, Kamis (14/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kamis (14/1/2021) para pejabat serta personel Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII melakukan  ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado.

Kegiatan ini dipimping langsung oleh Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas didampingi Ketua Kordinator Cabang (Korcab) VIII Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II Ny. Rita Donar Rompas.

Selain itu, hadir pula Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Endra Sulistiyono S.E., M.M., Para Asisten Danlantamal VIII, Kakuwil Lantamal VIII, Para Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal VIII, Danyonmarhanlan VIII, Danlanudal Manado, Para Pengurus Jalasenastri Korcab VIII DJA II serta diikuti Prajurit dan PNS Lantamal VIII,

"Ziarah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2021 yang sebenarnya jatuh pada 15 Januari 2021," ujar Rompas.

Hari Dharma Samudera sendiri diperingati untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru (Aru) tanggal 15 Januari 1962.

Pertempuran ini terjadi antara Tentara Indonesia melawan Belanda untuk pembebasan Papua. Peristiwa bersejarah ini tentu sangat penting dan berarti bagi bangsa Indonesia.

Ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin langsung oleh Danlantamal VIII lalu dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di pusara TMP.

Kegiatan pun di akhiri tabur bunga di makam para pahlawan yang dilakukan peserta ziarah.

"Selain ziarah, besok kami juga akan melakukan tabur bunga di Teluk Manado," tutup Rompas.(*)

Sejarah Singkat 

Dikutip dari wikipedia Hari Dharma Samudera diperingati untuk mengenang peristiwa Pertempuran Laut Aru.

Pertempuran ini adalah suatu pertempuran yang terjadi di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indonesia dan Belanda.

Insiden Laut Aru terjadi sewaktu dua kapal jenis destroyer, pesawat jenis Neptune dan Firefly milik Belanda menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan RI Harimau (654) milik Indonesia.

Kapal-kapal Indonesia itu sedang berpatroli pada posisi 04,49° LS dan 135,02° BT.  Komodor Yos Sudarso gugur pada pertempuran ini tersebut.

Armada Indonesia di bawah pimpinan Komodor Yos Sudarso, yang saat itu berada di KRI Macan Tutul, berhasil melakukan manuver untuk mengalihkan perhatian musuh sehingga hanya memusatkan penyerangan ke KRI Macan Tutul.

KRI Macan Tutul tenggelam beserta awaknya, tetapi kedua kapal lainnya berhasil selamat.

Baca juga: Ibu ASN Tunggu Anaknya Layani Pria Hidung Belang di Lobby Hotel, Berakhir Digerebek Petugas

Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber, Ulama Asal Madinah yang Dianugerahi Kewarganegaraan Indonesia

Baca juga: Tak Ada Pengetatan di Pintu Masuk Bolsel Meski Ketambahan 1 Pasien Covid-19

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved