Berita Tekno
Pihak WhatsApp Klarifikasi soal Kebijakan Privasi Baru yang Sempat Kontroversi
Melalui akun Twitter resminya yang dikutip Rabu (13/1/2021), WhatsApp memberikan penjelasan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Belakangan heboh soal kebijakan privasi baru yang dikeluarkan WhatsApp.
Pasalnya, kebijakan privasi baru itu menyinkronkan data pengguna dengan Facebook.
Hal itu sempat menjadi kontroversi dengan menimbulkan banyak spekulasi.
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: HEBOH Fenomena Tanah Bergerak di Aceh, Pakar Geologi Beri Penjelasan, Bakal Selidiki Lokasi
Baca juga: Nama Nikita Mirzani Diduga Terseret ke Pengadilan, Isa Zega: Tersangka Membenarkan Kesaksian Kami
Baca juga: Video di dalam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Suasana Penumpang, Sedang Hujan
TONTON JUGA :
WhatsApp akhirnya memberikan klarifikasi, terkait terkait kebijakan privasi baru
untuk para penggunanya.
Melalui akun Twitter resminya yang dikutip Rabu (13/1/2021), WhatsApp memberikan
penjelasan terkait rumor kebijakan privasi terhadap penggunanya.
Menurut WhatsApp, kebijakan privasi ini 100 persen melindungi pesan pribadi penggunanya
dengan enkripsi end-to-end.
Selain itu WhatsApp juga mengatakan, melalui kebijakan ini pihaknya tidak melihat pesan
pribadi pengguna ataupun mendengarkan panggilan telepon.
"Kami tidak melihat isi pesan pribadi dan juga tidak mendengarkan panggilan telepon
pengguna melalui kebijakan ini," ucap Head of WhatsApp Will Cathcart.
Ia juga menyebutkan, tidak menyimpan catatan siapa saja yang mengirim pesan atau
melakukan panggilan telepon.
"Selain itu, kami juga tidak menggunakan kebijakan ini untuk melihat lokasi
yang dibagikan pengguna.
Begitu juga dengan Facebook, tidak melakukan itu," kata Will.
Will menegaskan, kebijakan baru ini tidak membagikan kontak pengguna kepada Facebook
karena grup WhatsApp tetap pribadi, dan pengguna juga dapat mengatur pesan menghilang
dan mengunduh datanya sendiri.
"Terkait rumor yang beredar, kami juga menegaskan tidak membagikan data privasi
pengguna dengan Facebook untuk iklan.
Sekali lagi, obrolan pribadi tetap dienkripsi ujung-ke-ujung, sehingga kami tidak dapat
melihat konten pengguna," kata Will.
Menurutnya, pembaruan kebijakan privasi menjelaskan komunikasi bisnis dan
menambahkan transparansi.
Oleh karena itu tidak akan mempengaruhi cara orang berkomunikasi secara pribadi,
baik dengan teman maupun keluarga.
WhatsApp sendiri diketahui akan mengeluarkan kebijakan privasi baru pada 8 Februari
mendatang yang berpotensi membuat penggunanya berpaling ke lain hati.
Kebijakan privasi ini harus disetujui penggunanya, atau pengguna akan kehilangan
akun WhatsApp mereka.
(Tribunnews.com/Hari Darmawan)
BERITA TERPOPULER :
Baca juga: PM Inggris Salahkan Obat Tradisional China Sisik Trenggiling, Sebagai Penyebab Pandemi Covid-19
Baca juga: Gubernur Anies dan Wagub DKI Jakarta Batal Disuntik Vaksinasi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan
Baca juga: Istri Ditinggalkan Sendirian di Kamar Hotel saat Malam Pertama, Ternyata Suami Lupa Sudah Menikah
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi WhatsApp terkait Kebijakan Privasi Baru untuk Penggunanya
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi