KDRT
5 Fakta Menarik Hingga Anak yang Laporkan Ibu Kandungnya Damai, Agesti: Saya Ingin Bersama Ibu Lagi
Sumiyatun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Dedi Mulyadi yang sudah berusaha untuk mendamaikan diri dengan anaknya.
Dedi menceritakan awal ibu dan anak itu berdamai.
Saat itu, sepulang dari Demak, Dedi mengaku ditelepon oleh Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofik dari Kediri.
Gus Rofik mengonfirmasi apakah Dedi mendampingi masalah konflik antara ibu dan anak di Demak.
Kebetulan, kata Dedi, Gus Rofik berkomunikasi dengan putri yang berkonflik itu, Agesti, untuk pendampingan.
Sebab, pasca-kasus tersebut, Agesti mengalami perundungan sehingga perlu pendampingan psikologi hukum.
"Akhirnya kami berusaha berkomunikasi dengan Agesti dan ibunya untuk saling penyadaran. Saya komunikasi dengan pengacara, sementara Gus Rofik dengan Agesti," katanya.

3. Pertemuan di Hotel Amantis
Dalam komunikasi tersebut, Agesti dengan kesadaran dan tanpa paksaan berinisiatif pergi ke Demak dengan kendaraan darat dikawal BKN.
Dedi pun menyusul ke Demak setelah shalat subuh, langsung bertemu Agesti dan Gus Rofik di Hotel Amantis.
Di Hotel Amantis-lah anak dan ibu kandungnya itu bersedia berdamai.
Akhirnya sepakat perkara akan dicabut. Kedua pihak saling memaafkan.
Disaksikan Pak Kajari, Pak Kapolres dan jajarannya.
Kedua pihak ketemu, saling maafkan, lalu menangis.
Perkara kasus ini akhirnya dicabut.
"Sekarang sedang proses restorasi justice karena kasusnya sudah kadung P21," kata Dedi.