Berita Nasional
Pesan Terakhir Suami pada Istri, Lewat Video Call 10 Menit, Sebelum Pesawat Sriwijaya Lepas Landas
Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di kepulauan Seribu, banyak mengundang cerita mendalam untuk keluarga penumpang.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di kepulauan Seribu, banyak mengundang cerita mendalam untuk keluarga penumpang.
Mereka mulai membagi pesan terakhir atau kontak, sebelum pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
Satu Diantaranya cerita dari sang istri, terakhir melihat wajah suami, walaupun hanya lewat handhone.
Kholifah menceritakan kali terakhir melakukan video call bareng suaminya sebelum pesawat Sriwijaya Air jatuh.
"Belum berangkat (take off), masih delay.

Jaga kesehatan ya, Bu," demikian percakapan terakhir Kholifah dengan sang suami, Sugiono Effendi (35), yang menjadi penumpang pesawat nahas Sriwijaya Air SJ 182 pada hari kejadian tersebut.
Kenangan itu diungkapkannya kepada Ketua Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung, AKBP Yuni di kediamannya, Senin (11/1/2021) siang.
Video call itu terjadi sekitar 10 menit sebelum pesawat tujuan Pontianak itu lepas landas pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Video call cuma bilang pesawatnya delay, sudah itu nggak bisa dihubungi lagi," kata Kholifah.
Kholifah masih berharap tidak terjadi apa-apa kepada sang suami.

Namun, dia menyerahkan seluruhnya pada takdir dari Yang Maha Kuasa.
Menurut Kholifah, suaminya memang bekerja di Pontianak sebagai buruh bangunan.
Sugiono pulang untuk mencari tambahan tenaga kerja di sana.
Selama di Lampung pada pekan kemarin, Sugiono mengajak Pipit Piyono (25) dan Yohanes (27), tetangga satu kampung untuk diajak bekerja di Pontianak.
Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung, AKBP Yuni mengungkapkan, kehadiran tim psikolog untuk membantu keluarga korban mengatasi kecemasan di tengah masa menunggu kepastian atas kecelakaan tersebut.