Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air
Sarah Kaget Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Sarah Beatrice Alomau kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sarah Beatrice Alomau kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Sarah hingga kini kondisinya masih sehat walafiat tetapi masuk dalam daftar korban jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air tersebut.
Usut punya usut identitas Sarah ternyata digunakan oleh seseorang bernama Selvi Ndaro yang terbang dari Jakarta ke Pontianak bersama sang kekasih Teofilus Lau Ura. Teofilus juga dikabarkan menggunakan identitas palsu atas nama Felix Wenggo.
"Dia (Sarah) terkejut saat lihat nonton televisi ada namanya," ujar Pengacara Sarah, Richard Riwoe, Senin(11/1).
Richard menjelaskan antara kliennya dengan Selvi memang saling mengenal. Keduanya bekerja di tempat yang sama pergudangan 8, Tangerang, Banten. Rumah kontrakan mereka pun berdekatan.
"Mereka berdua nih teman kerja di Tangerang," ujar Richard.
Selvi lanjut Richard memang pernah mengutarakan kepada Sarah ingin plesiran ke Pontianak, Kalimantan Barat bersama calon suaminya Teofilus. Akan tetapi, Sarah tidak tahu kalau dia berdua bepergian menggunakan identitasnya.
Karena itulah kata Richard, dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak Sriwijaya Air.
"Karena Sarah tidak pernah tahu, identitasnya dipakai entah difoto atau digimanakan dia tidak tahu," kata Richard.
Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan dibahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan.
Lebih lanjut Oka menyebut pihaknya belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut. Ia menyebut, dari data yang terdapat dalam manifes penerbangan diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.
Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.
"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," ucap Oka.
"Kita masih investigasi internal kalau yang beredar di media sosial pengakuan dari Sarah kan namanya siapa gitu, yang katanya mau menikah itu," tambah Oka.
Polisi juga akan menyelidiki dua orang penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu yang diketahui menggunakan KTP orang lain.
"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," kata Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Untuk memperjelas kasus dua penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pakai KTP orang lain, polri akan mencari kecocokan dengan bertanya ke Dinas Kependudukaan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Kami akan tanya ke Disdukcapil, apa benar gunakan KTP yang bukan miliknya," ujar Ramadhan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta juga akan melakukan penyelidikan terkait adanya dua orang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan KTP palsu. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.
"Kita akan selidiki, kita akan pastikan KTP tersebut asli, kopi atau diperlihatkan secara digital," kata Darmawali.
Menurut Darmawali, penumpang atas nama Sarah Beatrice Alomau kondisi kesehatannya baik begitu pula dengan kekasihnya Teofilus. Keduanya dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil rapid tes antigen yang diperlihatkan saat keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/rekaman-percakapan-pilot-sriwijaya-air-sj-182-dan-pengatur-lalu-lintas-udara.jpg)