Komisi Pemberantasan Korupsi
KPK Selidiki Kasus Toilet Sekolah Rp 96,8 Miliar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menerima laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi dalam proyek pembangunan toilet di sekolah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengaku telah menerima laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi dalam proyek pembangunan toilet sekolah.
Sekolah dimaksud berada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Proyek pembangunan toilet sekolah itu disebut menelan anggaran Rp96,8 miliar.
Bahkan, tim KPK telah melakukan proses verifikasi dan telaah atas laporan tersebut.
Sudah ada verifikasi dan telaah oleh tim pengaduan masyarakat KPK kepada pihak masyarakat pelapor.
"Namun demikian tentu terkait materi laporan tidak bisa kami sampaikan," tutur Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi, Senin (11/1).
Proses verifikasi dan telaah ini dilakukan untuk memastikan laporan tersebut masuk ranah tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK.
Baca juga: PSBB Jawa-Bali, Ini Yang Harus Dilakukan Warga Yang Bepergian Naik Mobil Pribadi
Baca juga: Satu Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Diidentifikasi, Ini Nama Korban
Ali memastikan, KPK akan menindaklanjuti dengan proses hukum yang berlaku jika hasil proses verifikasi dan telaah menemukan adanya indikasi peristiwa tindak pidana korupsi terkait laporan tersebut.
"Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana maka tidak menutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," ujar Ali.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bekasi menganggarkan Rp98 miliar untuk pembangunan 488 toilet di sejumlah institusi pendidikan.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan predikat Kabupaten Sehat melalui program mewujudkan daerah yang bersih, aman, nyaman dan sehat menuju Indonesia Sehat.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 dan rencana pembukaan sekolah tatap muka di 2021.
Berdasarkan data di situs lpse.bekasikab.go.id, salah satu sekolah yang menerima kegiatan pembangunan WC yakni SD Negeri Magunjaya 04.'
Baca juga: Bocoran Gaji Karyawan Raffi Ahmad, 4 Bulan Nabung Bisa Beli Mobil Tunai. Bandingkan Gaji PNS
Baca juga: Ferza Mahardika Ceritakan Hal Tak Biasa Dilakukan Captain Afwan Zamzami Sebelum Berangkat Kerja
Sekolah ini berada di Jalan Kedondong, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.
Sekolah ini mendapat anggaran pembangun toilet senilai Rp196,8 juta.
Dalam situs itu juga disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.
Kegiatan serupa juga dilakukan di SMP Negeri 4 Cikarang Barat.
Nilai anggaran yang dihabiskan untuk membangun sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah ini tidak jauh berbeda yakni Rp196,9 juta.(*)