Jatuhnya Sriwijaya AIr
Kisah Pramugari NAM Air yang Naik Sriwijaya Air, Ternyata Ikut Jadi Kru Tambahan, Keluarga Bingung
Diketahui seorang pramugari pesawat NAM Air masuk dalam daftar korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui seorang pramugari pesawat NAM Air masuk dalam daftar korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Hal tersebut membuat membuat keluarganya bingung karena korban seorang pramugari NAM Air bukan Sriwijaya Air.
Namun ternyata korban tercatat sebagai kru tambahan dari Sriwijaya Air.
Baca juga: Kalah Dari Borussia Dortmund, Pelatih Leipzig Puji Penampilan Erling Haaland
Baca juga: Arti Mimpi Dipenjara, Ternyata Bisa jadi Pertanda Baik, Ini Tafsiran Lengkapnya
Baca juga: Captain Vincent Raditya: Umur Pesawat Tak Bisa Serta Merta Jadi Penyebab Pesawat Jatuh
Pramugari NAM Air Oke Dhurrotul Jannah dipastikan masuk ke dalam penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Sempat menjadi pertanyaan mengapa Pramugari NAM Air bisa ikut Sriwijaya Air.
Belakangan diketahui, Oke Dhurrotul Jannah masuk dalam kru tambahan.
Dalam manifest penumpang yang telah dirilis resmi Sriwijaya Air, Oke nomo 44.
Oke Dhurrotul tinggal di Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat masuk daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Oke Dhurrotul dmasuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Adik sepupu Oke bernama Destri mengaku awalnya dirinya tak percaya kabar saudaranya itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Awalnya saya kira bukan pesawat yang ditumpangi Kakak saya." ujar Destri di rumahnya, Minggu (10/1/2021).
"Karena Kakak saya kerja di NAM Air bukan di Sriwijaya Air, " imbuhnya
Destri menyebutkan dirinya sempat menghubungi kakak sepupunya itu yang izin hendak berangkat kerja dan setiap harinya selalu menghubungi jika mau pergi dan pulang kerja.
"Terus jam 14.30 WIB saya dapat berita ada pesawat yang jatuh."