Liga Italia
Hasil Liga Italia Pekan ke-17 AS Roma vs Inter Milan, Pergantian Pemain yang Berakibat Fatal
Duel AS Roma vs Inter Milan merupakan laga pekan ke-17 Liga Italia yang dihelat di Stadion Olimpico, Minggu (10/1/2021) malam WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil Serie A Liga Italia, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku tidak menyesali keputusan menarik tiga pemain kuncinya pada menit-menit akhir laga melawan AS Roma.
Duel AS Roma vs Inter Milan merupakan laga pekan ke-17 Liga Italia yang dihelat di Stadion Olimpico, Minggu (10/1/2021) malam WIB.
AS Roma dan Inter Milan harus puas dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 2-2.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyesali kegagalan timnya menuntaskan beberapa kesempatan emas pada laga kontra AS Roma, Minggu (10/1/2020).
Hasil Liga Italia Serie A, Inter Milan hanya bisa bermain 2-2 saat bertandang ke markas AS Roma.
Gol-gol Milan Skriniar (56') dan Achraf Hakimi (63') diapit oleh gol Lorenzo Pellegrini (17') serta Gianluca Mancini (86').
Sebenarnya, Inter Milan berhasil menekan AS Roma hingga medio babak kedua.
Nerazzurri bahkan berhasil mencatatkan 17 tembakan berbanding hanya empat dari tim tuan rumah memasuki menit ke-70.
Baca juga: Masih Ingat Penyanyi Lawas Betharia Sonata? 14 Tahun Tak Akur Dengan Willy Dozan, Pilih Minta Maaf
Akan tetapi, Antonio Conte melakukan beberapa perubahan pemain serta bermain 5-4-1 yang membuat AS Roma mengambil inisiatif serangan.
Bahkan, selama 20 menit terakhir pertandingan, Roma bisa mencatatkan 10 tembakan ke gawang Samir Handanovic tanpa bisa dibalas sekali pun oleh Inter.
Mereka juga mencatatkan 151 sentuhan di paruh lapangan lawan, berbanding hanya 18 dari Inter.
Roma melakukan 94 sentuhan bola di sepertiga serangan akhir berbanding hanya dua dari Inter dan 22 sentuhan di kotak penalti lawan berbanding, lagi-lagi, hanya dua dari Inter.
Bagi Antonio Conte, kegagalan mengambil tiga poin terjadi bukan karena statistik 20 menit terakhir melainkan saat timnya masih mendominasi laga hingga menit ke-70.

"Kami punya kesempatan untuk menutup laga," ujarnya seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Kami kekurangan insting pembunuh. Kami melawan tim kuat yang melakukan banyak hal bagus."