Calon Kapolri
Gatot Edy Pramono atau Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri? Ini Bocoran Anggota DPR dari PDIP
Trimedya Panjaitan memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (Surpres) terkait nama calon Kapolri ke DPR RI pada hari Rabu.
Gatot Edy Pramono atau Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri? Ini Bocoran Anggota DPR dari PDIP Trimedya Panjaitan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolri Jenderal Idham Aziz akan pensiun akhir Januari 2021.
Sudah ada lima jenderal bintang tiga polisi yang diusulkan Kompolnas kepada Presiden Jokowi.
Dari lima nama itu, kini mengerucut pada dua sosok ini:
1. Komjen Gatot Edy Pramono yang saat ini menjabat Wakapolri.
2. Komjen Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri.
Lalu siapakah di antara dua sosok tersebut yang akan diajukan oleh Presiden Jokowi ke DPR untuk pengganti Kapolri Jenderal Idham Aziz?
Hingga kini, belum diputuskan siapa yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi untuk diajukan ke DPR.
Namun berikut 'bocoran' dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan.
Trimedya mengaku dari lima nama yang sudah diajukan oleh Kompolnas telah mengerucut pada nama Komjen Gatot Edy Pramono dan Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Tapi kan enggak tahu, satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," ujar Trimedya saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
"Dan konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," sambungnya.
Trimedya mengatakan, sosok calon Kapolri yang paling utama adalah dapat dipercaya, loyal dan taat kepada presiden.
Selain itu, sosok calon Kapolri harus memiliki rekam jejak yang bagus dan berkomitmen mengembalikan jati diri institusi Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Dan Kapolri nantinya tidak mementingkan angkatannya dalam proses promosi, mutasi dan demosi," kata Trimedya.
Lebih lanjut, Trimedya memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (Surpres) terkait nama calon Kapolri ke DPR RI pada hari Rabu.
"Dan sampai ini setengah 4 ya saya cek ke sekretariat DPR belum ada surat presiden terkait calon Kapolri. Tapi rumornya Rabu, kan pak Jokowi senang hari rabu, kita tunggu saja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah merekomendasikan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Kelimanya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar.
Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo; Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto; dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud dikutip dari akun twitternya, @mohmahfudmd, Jumat (8/1/2021).
Profil Lima Calon Kapolri
1. Komjen Gatot Eddy Pramono

Komjen Gatot Eddy Pramono merupakan perwira tinggi polri berbintang tiga lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.
Jabatan sebagai perwira menengah yang pertama kali diembannya ialah Kapolres Blitar pada 2005.
Setelah itu ia menjabat Kapolres Depok pada 2008 dan Kapolres Jakarta Selatan pada 2009.
Karirnya terus menanjak hingga ia menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan pada 2016.
Kemudian ia dipercaya memimpin Polda Metrojaya pada 2019.
Di tahun yang sama, karir Gatot di kepolisian terus naik hingga ia menjabat orang nomor dua di Korps Bhayangkara.
2. Komjen

Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.
Listyo memiliki kedekatan dengan Jokowi lantaran pernah menjabat Kapolres Solo pada 2011.
Saat itu Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Kedekatan Listyo dan Jokowi pun berlanjut ketika Jokowi menginjakkan kaki ke Istana.
Pada 2014, Listyo menjadi ajudan Jokowi.
Karier Listyo terus menanjak setelahnya. Ia kemudian menduduki posisi Kapolda Banten.
Setelah itu Listyo kembali ke Mabes Polri sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan pada 2016.
Hingga akhirnya pada 2019, Listyo diangkat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri menggantikan Idham Azis yang ditunjuk menjadi Kapolri.
3. Komjen Boy Rafli Amar

Komjen Boy Rafli Amar merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988. Ia cukup lama malang melintang di bagian kehumasan Polri.
Jabatan sebagai perwira tinggi yang ia emban kali pertama ialah Kepala Biro Penerangan dan Humas Divisi Humas Polri pada 2012-2014.
Kemudian ia ditugaskan sebagai Kapolda Banten pada 2014-2016.
Setelah itu ia kembali ke Divisi Humas Polri dan menjabat Kepala Divisi Humas Polri pada 2016-2017.
Kemudian ia ditugaskan sebagai Kapolda Papua pada 2017-2018.
Boy Rafli lalu kembali ke Mabes Polri sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Lalu, pada Mei 2020, Presiden Joko Widodo melantik Boy Rafli sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
4. Komjen Arief Sulistyanto

Arief Sulistyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987.
Ia pernah menjadi anggota tim khusus penyidikan pembunuhan aktivis HAM Munir.
Kemudian Arief Sulistyanto pernah menjabat Kapolda Kalimantan Barat.
Ia sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Setelah itu, Arief ditugaskan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
5. Komjen Agus Andrianto

Agus Adrianto merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989.
Ia pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse dan Kriminal Polri pada 2016.
Lalu pada 2018, Agus ditugaskan sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Karirnya terus menanjak hingga ia menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri pada 2019 hingga sekarang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Politisi PDI-P Sebut Calon Kapolri Mengerucut ke Gatot Edy dan Listyo Sigit