Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sriwijaya Air Jatuh

Temuan TNI di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ada Lima Kantong Jenazah hingga Serpihan Mesin Pesawat

Para personel saat inimasih melakukan pencarian terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Terkait hal tersebut pencarian saat ini mulai mendapat hasil.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). 

Pada pencarian ini, personel TNI AU menemukan tumpahan minyak yang diduga berasal dari Sriwijaya Air di sekitar selatan Pulau Laki.

Dugaan tumpahan minyak ini berasal dari adanya perubahan warna air pada permukaan laut.

"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari antaranews.com, Minggu (10/1/2021).

Temuan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni' title='TNI'>TNI</a> di Lokasi Jatuhnya Pesawat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sriwijaya-air' title='Sriwijaya Air'>Sriwijaya Air</a> SJ 182, Tumpahan Minyak hingga Serpihan Mesin
Foto : Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dengan perubahan permukaan laut itu, Henri meyakini hal itu merupakan tumpahan minyak Sriwijaya Air.

"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam, kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata dia.

Dalam pencarian itu, pihaknya juga menemukan banyaknya serpihan. Ia meyakini jika serpihan itu bukan berasal dari sampah.

"Saya tak yakin apakah itu serpihan laut, yang jelas itu sampah. Sampah itu terdiri atas berbagai macam. Akan tetapi, kecurigaan kami itu adalah bagian dari hal yang mudah mengapung dari bagian pesawat," ucap dia.

Hancur berkeping-keping

Di lokasi berbeda, Korps Pasukan Khas (Kopaska) TNI AL telah menemukan serpihan yang berasal dari pesawat Sriwijaya Air.

Anggota penyelam Kopaska, Mayor Laut Edi Tirtayasa mengatakan kondisi Sriwijaya Air ditemukan hancur berkeping-keping.

"Di dalam laut ada serpihan pesawat, pesawat hancur total," kata Edi di tengah operasi pencarian.

Temuan serpihan mesin dan hidrolik kabin pesawat

Denjaka <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tni' title='TNI'>TNI</a> AL 9045
Foto : Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air di antara pulau Laki dan Pulau Lacang Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/01/2021) pagi.(Dok. Denjaka TNI AL)

Sementara itu, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL juga menemukan serpihan tubuh pesawat, serpihan mesin dan hidrolik kabin penumpang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved