Sriwijaya Air Jatuh
Temuan TNI di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Ada Lima Kantong Jenazah hingga Serpihan Mesin Pesawat
Para personel saat inimasih melakukan pencarian terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Terkait hal tersebut pencarian saat ini mulai mendapat hasil.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Para personel saat inimasih melakukan pencarian terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
Terkait hal tersebut pencarian saat ini mulai mendapat hasil.
Diketahui 5 kantong jenazah dan 3 kantong lainnya berisi puing pesawat.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pengayuh Becak Tewas Ditabrak Pajero Sport, Korban Sedang Bawa Makanan
Baca juga: Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, TNI Datangkan Kapal Pengangkut Bodi Pesawat
Baca juga: Prediksi dan Live Streaming Juventus vs Sassuolo, Live RCTI, Bein Sports 2 dan Vidio.com
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), mulai menemukan titik terang.
Dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang.
Diduga, barang yang ditemukan itu berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Diketahui, pesawat ini mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Sejumlah personel dari berbagai instansi lembaga bersama-sama menggelar operasi gabungan untuk mencari jenazah dan puing-puing bagian pesawat.
Foto : Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). (Tribunnews/Jeprima)
Temuan Jenazah
Dikutip dari Antara pencarian korban pesawat Sriwijaya Air saat ini telah ditemukan 5 kantong jenazah.
Beserta 3 kantong berisi pung pesawat Sriwijaya yang kecelakaan.
"Telah diserahkan tiga kantong berisi pecahan pesawat dan lima kantong tubuh manusia," kata Direktur Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman kepada media di Jakarta Internantional Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu 10 Januari 2021 dikutip dari Antara.
Atas temuan itu, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan oleh Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tumpahan minyak