Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

Sedih, Faisal Rahman Unggah Ucapan Perpisahan Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya Air

Faisal Rahman sempat mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih di story instagram miliknya sesaat sebelum lepas landas

Editor: muhammad irham
zoom-inlihat foto Sedih, Faisal Rahman Unggah Ucapan Perpisahan Sebelum Naik Pesawat Sriwijaya Air
Instagram
Salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang mengunggah fotonya di Instagram sebelum pesawat tersebut lepas landas dan akhirnya terjatuh empat menit kemudian

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah seorang korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu bernama Faisal Rahman asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sempat mengunggah ucapan selamat tinggal dan terima kasih di story instagram miliknya sesaat sebelum lepas landas.

"Goodbye & Thank U Ayah Batogi & Dewyn, Febby dll," tulis Faisal Rahman di akun instagram classics_fay berdasarkan pengamatan di Padang, Minggu (10/1/2021).

Pada unggahan tersebut Faisal juga memajang fotonya yang tengah duduk di bangku pesawat persis di sisi jendela memakai masker dan baju kaos sembari melihat ke arah luar.

Pada keterangan akun tertulis sosok yang akrab dipanggil Fay merupakan pemiliki Cahaya Busana Sintang, konten kreator dunia malam TV dan produser musik serta pianis dan gitaris.

Sejumlah unggahan soal unjuk kebolehan bermain gitar, main piano dan bernyanyi juga diunggah Fay di akun tersebut.

Beragam ucapan duka pun dikirim teman-teman Fay dan warganet di akun tersebut.

"Semoga husnul khotimah," tulis seorang warganet.

Dua orang penumpang pesawat Sriwijaya Air, anak dari H. Masrizal warga Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Kedua korban itu diketahui seorang kakak beradik atas nama Ashihabul Yamin dan Faisal Rahman," kata Wali Nagari Gurun, Kabupaten Tanah Datar Hanisben.

Kedua korban tersebut sudah berdomisili di Sintang Kalimantan melanjutkan usaha dari orang tuanya sehingga jarang pulang ke Gurun.

Saat ini H. Masrizal atau ayah dari korban dikabarkan sudah berangkat dari Jakarta menuju Pontianak sementara ibunya sudah berada di Kalimantan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved