Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orang Hilang

Pegawai AVSEC Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang Hilang, Ternyata Lari di Bali

Setelah dicari pihak kepolisian ternyata pria bernama Fajar Maulana (29) melarikan diri dengan naik motor ke Bali.

Editor: Aldi Ponge
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Fajar Maulana (29), seorang pegawai Aviation Security (AVSEC) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), yang sempat hilang, bertemu dengan keluarga di Polresta Bandara Soetta, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seroang pegawai Aviation Security (AVSEC) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), tiba-tiba hilang tidak pulang ke rumah selama 19 hari.

Setelah dicari pihak kepolisian ternyata pria bernama Fajar Maulana (29) melarikan diri dengan naik motor ke Bali.

Dia lari gara-gara terlilit utang.

Tangis histeris pecah kala Fajar Maulana (29) bertemu istri dan ayahandanya di pelataran Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: HASIL Carabao Cup Manchester United vs Watford, Bangkit dari Mimpi Buruk, Setan Merah Menang Tipis

19 hari Yuspa Septian, sang istri, menunggu kepulangan setelah terakhir pada Minggu (20/12/2020) pamit berangkat kerja.

Begitu pula Abdul Qadir Jaelani dan Tuti Alawiyah yang sangat mengkhawatirkan keberadaan buah hatinya.

Tatapan nenar Fajar yang melihat kembali keluarganya, disambut pelukan erat.

Sang ayah tak mampu menahan air mata. Ia menangis bahagia bersyukur kondisi anaknya sehat walafiat.

Abdul Qadir merasa doanya terkabul. Pelukannya tidak dilepas sambil terus merapalkan syukur meski napasnya tersengal.

"Alhamdulillah ya Allah, doaku kau kabulkan ya Allah, Allahuakbar. Terima kasih ya Allah, Alhamdulillah ya Allaah," ujar Abdul Qadir menjerit.

Kacamatanya koyak, pecinya sudah miring tidak karuan, namun pelukan tetap melingkar.

Sang istri yang juga memeluk Fajar, tidak kalah emosional meneteskan air mata.

Sementara, sang ibu terlihat lebih tegar. Ia justru menenangkan suami dan menantunya.

Baca juga: Ayah Menangis Histeris, Istri & 3 Anaknya Ada di Pesawat Sriwijaya Air SJY 182: Ditunggu Tak Datang

Beberapa keluarga Fajar yang lain juga ikut datang  menyambut.

Yuspa Septian sampai bersujud berterima kasih kepada Wakapolres Bandara Soetta, AKBP Yessi Kurniati karena telah menemukan suaminya yang sempat hilang.

"Semuanya saya ngucapin terima kasih banyak atas bantuannya selama ini, Alhamdulillah suami saya pulang selamat. Berkat kantor juga semua, terima kasih kantor, dari kepolisian."

"Saya selaku istri dari Fajar Maulana, saya berterima kasih sebanyak-banyaknya, saya enggak bisa balas apa-apa. Semoga segala sesuatunya yang kalian lakukan di permudah sama Allah," tutur Yuspa.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Fajar yang merupakan pegawai Aviation Security (AVSEC) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), tiba-tiba hilang tidak pulang ke rumah.

Sang istri, Yuspa Septian, panik menunggu sang suami tak kunjung datang ke rumah.

Saat itu Minggu (20/12/2020), Fajar masuk kerja sampai pukul 18.00 WIB, hari terakhir Yuspa berhubungan melalui sambungan telepon dengan suaminya.

Keesokan harinya, Yuspa langsung melapor ke Polresta Bandara Soetta, karena suaminya tidak bisa dihubungi.

"Jadi laporan pada tanggal 21 Desember 2020, yang bersangkutan ini masuk dinas terakhir tanggal 20 shiftnya sampai malam jam 18.00 WIB, seharusnya malam itu sudah pulang, n

amun dari malam sampai pagi, istri suaminya belum pulang, mencari-cari, nah keesokan harinya melaporkan kepada kita," ujar Yessi menceritakan kronologi.

Aparat langsung bergerak mengumpulkan data dan menyelidiki kepergian pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Setelah dua pekan lebih, aparat menemukan titik terang bahwa keberadaan Fajar diidentifikasi berada di kawasan Kabupaten Badung, Bali.

"Dari tanggal 21 (Desember 2020) kita melakukan penyelidikan, pencarian, kita sebarkan informasi, ternyata tanggal 7 Januari kita dapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada yang mengenali di Bali."

"Pada tanggal 8 kita jemput yang bersangkutan ternyata benar, kita bawa dan diantarkan ke keluarga," papar Yessi.

Fajar pergi ke Bali sepulang dinas menaiki sepeda motor matic, selama tiga hari.

"Berdasarkan informasi dari dia (Fajar), dia kan bawa motor ya, bawa motor sepulang dari dinas, bawa motor jalur jawa nyeberang sampai ke Bali," ujarnya.

Fajar kabur menghilang ke Bali lantaran tertekan terlilit hutang.

"Kalau motif, motif pribadi ya, ada permasalahan keluarga, ada masalah pribadi yang membuat yang bersangkutan kalut sehingga pergi meninggalkan rumah.

Persoalan pribadi karena mungkin ada kebutuhan-kebutuhan, ada pinjaman, tagihan," kata Yessi.

SUMBER: https://jakarta.tribunnews.com/2021/01/09/tangis-histeris-keluarga-pecah-saat-memeluk-fajar-pegawai-avsec-yang-hilang-dan-ditemukan-di-bali?page=allPenulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Wahyu Septiana

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved