Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Raffi Ahmad

Tentang Penerima Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Masuk Daftar Pertama, Manajer Ungkap Hal Ini

Selain Raffi, BCL juga menjadi salah satu dari sederet tokoh publik yang masuk dalam daftar pertama penerima vaksin Covid-19 di Indonesia.

Instagram @raffinagita1717
Raffi Ahmad 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar penerima vaksin Covid-19 kini sedang ramai jadi perbincangan.

Rupanya, nama Raffi Ahmad masuk daftar penerima vaksin.

Terkait kabar tersebut, manajer Raffi Ahmad memberikan penjelasan.

Ini Gejala Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Tribunnews)

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/1/2021), manajer Raffi Ahmad, Prio mengatakan belum mendapat penjelasan lebih detail tentang hal itu.

"Sementara iya, tapi gue belum dapat update-nya kayak gimana gue enggak tahu. Cuma udah terdaftar," kata Prio.

Selain itu, Prio juga menjelaskan bahwa artisnya mendapatkan jatah pertama vaksin corona langsung dari pihak Istana.

"Itu yang ngehubungin langsung ke Raffi sih, enggak ke gue. Dari Istana langsung," ucap Prio.

Diketahui, selain suami Nagita Slavina, juga ada nama lain seperti BCL dan dr Tirta.

BCL menjadi salah satu dari sederet tokoh publik yang masuk dalam daftar pertama penerima vaksin Covid-19 di Indonesia.

Beredarnya informasi tersebut, manajer BCL, Dodi, buka suara.

Ia mengatakan belum bisa mengetahuinya.

Dodi berujar, dirinya belum mendapat konfirmasi langsung dari artisnya.

“Aku masih dalam konfirmasi,” tulis Dodi melalui via singkat kepada Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Meski begitu, jika hal tersebut bertujuan untuk negara, kata Dodi, BCL siap menerima vaksin itu.

“Tapi kalau untuk tujuan negara dan mendampingi bapak presiden, kita siap,” tambah Dodi.

Selain BCL, ternyata ada nama artis dan influencer lain seperti Raffi Ahmad dan dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Melansir Kompas.com, Nadia mengatakan informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.

"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Selain itu, dia menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Dengan demikian, Nadia meminta semua pihak untuk tidak merujuk informasi yang saat ini beredar.

"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tegas Nadia.

Dikutip dari informasi yang beredar itu, jadwal penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan pada 13-15 Januari 2021.

Pada 13 Januari, penyuntikan vaksin akan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:

Kelompok 1, terdiri dari para pejabat publik:

Presiden Joko Widodo masuk sebagai kelompok pertama yang disuntik vaksin covid-19.

Kemudian ada Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.

Kelompok 2 yakni para pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan.

Masuk daftar adalah Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi.

Ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, JUGA Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.

Kelompok 3 adalah tokoh agama

Terdaftar yaitu Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:

Kelompok 1 adalah pejabat publik daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.

Kelompok 2: pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan key opinion leader kesehatan daerah.

Kelompok 3: tokoh agama daerah yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.

(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raffi Ahmad, BCL, dan Dokter Tirta di Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19? Ini Kata Kemenkes"

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Raffi Ahmad Masuk Daftar Pertama Penerima Vaksin Covid-19, Manajer Buka Suara: Dari Istana Langsung
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved