Pesawat Sriwijaya Air
Kisah Rahmawati, Hampir jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air, Selamat Berkat Hasil Swab PCR
Rahmawati Warga asal Mempawah tersebut batal jadi penumpang Sriwijaya Air karena menunggu hasil PCR SWAB Covid-19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang warga hampir menjadi korban pesawat Sriwijaya Air.
Rahmawati Warga asal Mempawah tersebut batal jadi penumpang karena menunggu hasil PCR SWAB Covid-19.
Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 tersebut.
"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini keluar, jadi batal ikut pesawat itu,"ujar Rachmawati warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.
Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah hubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.
“Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu keluar,"kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.
Dan ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru di ketahui hasilnya pada Sabtu siang, dan akhirnya dibatalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan Pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut .
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.
Hj Rahmawati ini pun mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya. (*)
Petugas Temukan Serpihan Kabel dan Baju Perairan Pulau Laki, Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air
Petugas gabungan menemukan barang bukti serpihan kabel dan pakaian diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Sabtu (9/1/2021).
Hal itu dikatakan Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Mahendro.
"Untuk saat ini baru ditemukan serpihan berupa kabel dan baju-baju. Tapi belum bisa dipastikan apakah itu serpihan pesawat dan baju milik korban atau bukan," terang Eko.
Terkait temuan tersebut, barang-barang dikumpulkan dan dikoordinasikan dengan aparatur kelurahan setempat.
Menurut Eko, saat ini pencarian masih dilakukan petugas gabungan.

Lokasi pencarian ada di perairan Pulau Laki, yang berada di antara Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Tidung.
"Sehingga untuk proses pencarian korban pihaknya bersama aparatur dua kelurahan tersebut menggunakan kapal operasional kelurahan masing-masing," jelas dia.
Sementara untuk antisipasi evakuasi jika ditemukan korban jatuhnya pesawat, pihaknya akan mendirikan posko besar untuk petugas Gulkarmat di Pulau Lancang.
"Tim rescue dan rescue boat kita siagakan di Pulau Lancang untuk antisipasi evakuasi korban," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Live Streaming Liga Italia AC Milan vs Torino: Misi Pasukan Marco Giampolo Tinggalkan Zona Degradasi
Baca juga: Petugas Temukan Serpihan Kabel dan Baju Perairan Pulau Laki, Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air
Baca juga: Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi yang Diduga Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Warga Mempawah Nyaris Jadi Korban Sriwijaya SJ 812, Batal Berangkat Lantaran Menunggu Hasil PCR SWAB