Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pria Tumbalkan Anak Jadi Tersangka Kematian 2 Bocah, Suruh Jalani Hukuman, Safik: Kan Aku Sudah Tua

Safik (65 tahun) korbankan anaknya jadi tersangka kecelakaan yang menewaskan dua orang bocah.

Editor: Frandi Piring
Sripo/ Alan Nopriansyah
Safik (65 tahun) korbankan anaknya jadi tersangka kecelakaan yang menewaskan dua orang bocah di Oku Selatan, Sumsel. 

yang menewaskan dua orang anak-anak di TKP jalan Raya Desa Gedung Baru Kecamatan (BPRRT) OKU Selatan, Senin (4/1/2020) sekira pukul 10. 00 WIB lalu.

Kronologi

Dua bocah di OKU Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel) tewas menjadi korban tabrak lari di Senin (4/1/2021) pukul 10. 00 WIB.

Identitas dua bocah yang mengalami kecelakaan di jalan Raya Desa Gedung Baru Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) OKU Selatan itu Hola (4 tahun) dan Natasya (4 tahun).

Foto kendaraan nomor Polisi (Nopol) BE 9520 UG milik pelaku tabrak lari sempat beredar di media sosial facebook.

Akhirnya penabrak dua bocah itu dapat diamankan Petugas Lakalantas Polres OKU Selatan.

Kedua pelaku diamankan di kediamanya di Desa Serumpun Jaya tanpa perlawan.

Terduga pelaku tabrak lari yang menyebabkan korban yang masih anak-anak warga Desa Gedung Baru, OKU Selatan.

Dua bocah itu tewas di lokasi kecelakaan karena mengalami luka parah.

Diketahui, peristiwa terjadi Senin (4/1) sekira pukul 10.00 WIB, saat itu pengendara yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi mengendarai mobil jenis Colt T 120 SS dengan nomor polisi BE 9520 UG dari Desa Serumpun Jaya menuju arah Simpang Sender.

Di lokasi, dua orang anak (korban-red) sedang bermain kejar-kejaran sehingga mobil yang dikendarai pelaku tak dapat menghindari Laka Lantas di lokasi dan menewaskan dua orang anak perempuan.

Melihat kejadian tersebut, pelaku Ahsan mengaku khawatir diamuk massa sehingga melarikan diri.

Namun kejahatannya terungkap setelah kendaraan terekam kamera pengintai CCTV milik beberapa warga setempat.

"Takut diamuk masa, makanya setelah kejadian mengamankan diri dengan langsung pulang,"ujar Ahsan, Rabu (6/1).

Sementara, pihak keluarga yang tak lain paman korban bernama Denok (37) menilai Ahsan sengaja mengorbankan diri untuk ayahnya Safik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved