Berita Tekno
Buntut Rusuh di Capitol Hill, Pihak Facebook Perpanjang Blokir Akun Donald Trump hingga 2 Minggu
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, perpanjang pemblokiran akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Zuckerberg mengakui bahwa platformnya sebelumnya telah mengizinkan Trump dan tokoh
kontroversial lainnya untuk memposting konten yang tidak pantas.
Hal ini dilandasi alasan bahwa publik 'memiliki hak untuk akses seluas mungkin untuk informasi politik'.
Namun ia mengklaim konteks saat itu secara fundamental berbeda dengan apa yang terjadi saat ini.
Karena saat ini, kerusuhan muncul kurang dari sebulan masa pemerintahan Trump.
Di sisi lain, Trump sejak lama telah berulang kali berjanji untuk melucuti Facebook
dan media sosial sejenisnya.
Kerusuhan yang terjadi sejak Rabu lalu di Capitol Hill menewaskan empat orang, termasuk
seorang veteran Angkatan Udara, Ashli Babbitt yang ditembak oleh polisi saat mencoba
mendobrak pintu gedung Capitol.
Sedangkan tiga orang lainnya, disebut polisi tewas karena kondisi 'darurat medis'.
Sementara pihak berwenang sangat menyadari bahwa simpatisan pro Trump itu berencana
melakukan aksi di Washington pada hari itu.
Saat kekacauan terjadi, Trump akhirnya mendesak simpatisannya untuk menghentikan aksi
dengan alasan 'kedamaian'.