Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Tekno

Buntut Rusuh di Capitol Hill, Pihak Facebook Perpanjang Blokir Akun Donald Trump hingga 2 Minggu

Mark Zuckerberg, CEO Facebook, perpanjang pemblokiran akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Editor: Alexander Pattyranie
www.yahoo.com
Mark Zuckerberg 

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (8/1/2021), Zuckerberg menyebut Trump bermaksud

menggunakan sisa waktunya di Gedung Putih untuk merusak momen transisi kekuasaan

yang damai dan sah ke Biden.

Menurutnya, Trump bisa saja sengaja menggunakan Facebook untuk menghasut pemberontakan

dengan aksi kekerasan terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Zuckerberg mengklaim bahwa postingan terbaru Trump terkait kecaman terhadap 'pemilihan

presiden yang dicuri' dimaksudkan untuk memprovokasi kekerasan lebih lanjut

antara pendukung dan musuh.

"Ia bersikeras seluruh negara sekarang harus bergabung bersama untuk memastikan pelantikan Biden

jauh dari kata damai dan sesuai dengan norma demokrasi yang ditetapkan," tegas Zuckerberg.

Sebelumnya, raksasa media sosial itu telah menghapus atau memberi label pada beberapa postingan

Trump hari Rabu lalu, saat para pendukungnya mulai menyerbu Capitol Hill.

Facebook menyebut postingan Trump sebagai hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan.

Jika Trump diizinkan untuk terus memposting, Zuckerberg menilai Trump hanya akan

terus memprovokasi para pendukungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved