Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satu Keluarga Tewas

5 Fakta Satu Keluarga Tewas Terjebak Kebakaran Toko Pagi Tadi, Ini Identitas Korban

Toko Polaris Jaya nama toko tersebut. Sehari-hari berjualan aksesoris handphone. Berlokasi di Kelurahan Pasar

SHUTTERSTOCK/KUSJUNIANTO
ilustrasi kebakaran dan petugas pemadam kebakaran 

5 Fakta Satu Keluarga Tewas Terjebak Kebakaran Toko Pagi Tadi, Ini Identitas Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran kembali terjadi di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (8/1/2021) pagi tadi.

Satu unit rumah toko (ruko) ludes terbakar.

Berikut-berikut fakta penting dari kejadian tersebut:

1. Tiga Tewas

Tiga orang dalam satu keluarga yang menghuni ruko ini tewas.

Toko Polaris Jaya nama toko tersebut. Sehari-hari berjualan aksesoris handphone.

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00

Lokasi kebakaran berada di Jalan Urip Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

Kebakaran ini membuat banyak warga Kota Prabumulih khususnya yang tinggal di kawasan sempat panik.

2. Identitas Korban

Berikut identitas korban tewas:

1. Indra Kusuma (30)

2. Perdi (20)

3. Adi Saputra (18)

Ketiganya tinggal di Toko Polaris Jaya.

Indra Kusuma adalah pemilik toko tersebut.

Indra meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar.

Sementara dua korban lainnya dalam keadaan utuh.

Diduga tewas karena sesak napas akibat menghirup asap tebal.

3. Kronologis

Menurut keterangan warga, peristiwa kebakaran terjadi dini hari.

Saat itu tetangga korban mendengar suara letusan yang diduga berasal dari baterai HP dari dalam ruko.

Lalu tak lama berselang terlihat kobaran api yang berasal dari lantai 1 ruko tersebut.

Warga kemudian berusaha membuka pintu rolling door namun sulit terbuka.

Ari (30) yang merupakan tetangga korban menuturkan dirinya sekitar pukul 04.00 pulang bekerja dari Pertamina .

Ia lalu mendapati banyak warga berteriak minta tolong dan banyak api dan asap mengepul dari bagian atas ruko dan lantai dua.

Melihat itu, Ari dan warga lainnya berusaha mendobrak pintu ruko namun tidak bisa dan api sudah dalam keadaan membesar di dalam ruko.

4. Hujan

Ari bersama warga lain lalu mencari pertolongan dan menuju Kantor Pertamina untuk meminta petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

"Saya pulang sudah banyak yang jerit-jerit minta tolong. Lalu saya ambil batu saya pukul ke rolling door untuk membuka tapi api saya lihat sudah besar. Lalu saya ke Pertamina mau minta bantuan pemadam kebakaran," ujarnya di lokasi kejadian.

Ari mengatakan kejadian sekitar pukul 04.00 atau sebelum azan subuh dan saat itu hujan deras.

Tidak terdengar suara jeritan minta tolong dari dalam ruko.

“ Tadi ada kakak itu ambil gerinda untuk membuka rolling door. Kemudian baru terbuka tapi api sudah besar. Tidak ada yang bisa diselamatkan," katanya seraya mengaku dirinya tinggal di ruko sebelahan toko Polaris Jaya.(eds)

Tips Mencegah Terjadinya Kebakaran

Agar bangunan seperti rumah, kantor, sekolah, gudang dan lain sebagainya tidak terbakar dan menimbulkan kebakaran, maka diperlukan pencegahan kebakaran dengan tips dan trik mencegah terjadinya kebakaran dikutip dari alatpemadamapi.co.id sebagai berikut :

1. Waspada Rokok

Tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Pastikan rokok telah mati total sebelum dibuang ke tempat sampah.

Rokok 99% memberikan masalah daripada manfaat, sehingga sebaiknya jangan merokok agar tidak rugi.

2. Waspada Pada Penerang Api

Ketika mati lampu dan menggunakan penerangan api seperti lilin dan lampu tempel semprong / petromak maka jangan pernah lalai untuk mengawasi lampu tersebut.

Juga tidak menaruh di tempat sembarang yang bisa jatuh atau berpindah tempat sehingga bisa membakar benda mudah terbakar yang ada di sekitarnya. Awasi pula penggunaan anti nyamuk bakar.

3. Waspada Anak-Anak dan Lansia

Jauhkan benda-benda yang berapi atau yang dapat mengeluarkan api.

Paling tidak ada orang dewasa yang mengawasi seperti bermain korek api, korek gas, kembang api, petasan, obat nyamuk bakar serta benda-benda yang mengeluarkan api dan panas seperti kompor gas, kompor minyak, setrikaan, dispenser air, pemasak nasi, dan lain-lain.

Anak-anak sangat berpotensi bertindak ceroboh yang bersifat fatal.

4. Waspada & Rawat Perangkat Listrik dan Perangkat Api

Rawat dengan baik dan rutin kompor gas, setrikaan, mejik jar, solder, kabel-kabel listrik dan perangkat listrik dan api lainnya.

Jaringan listrik di rumah, kantor, dll jika sudah usang sebaiknya dilakukan penggantian total dengan mengganti seluruh perangkat jaringan listrik diganti dengan yang berkualitas bagus dan baru demi keamanan dari korsleting listrik (hubungan arus pendek).

Hindari mencuri listrik pln agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti misal kesetrum dan konslet listrik.

5. Siapkan Perangkat Pemadam Kebakaran Ringan

Jika bangunan cukup besar gunakan sistem pemadam detektor asap, pemancar air, perangkat penunjang hidup saat kebakaran, hidran, selang penyemprot air, tabung pemadam semprot, dan lain sebagainya.

Jangan lupa berikan penyuluhan bagi penghuni bangunan dalam menghadapi bencana kebakaran.

Untuk bangunan kecil minimal ada karung yang dapat dibasahi untuk meredam kebakaran ringan / kecil.

Siapkan selang panjang atau ember untuk memudahkan menyiram kebakaran dengan air.

6. Melakukan Pembinaan dan Sosialisasi Kebakaran

Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan.

Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.

7. Waspada Lingkungan Sekitar

Kebakaran juga bisa akibat dari bangunan sebelah yang terbakar sehingga bangunan kita ikut menjadi korban karena api bisa membesar dan merembet ke mana-mana.

Tingkatkan kesadaran bencana kebakaran di lingkungan masyarakat sekitar untuk meminimalisir terjadinya kebakaran di lingkungan sekitar.

Waspada juga dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkecil risiko kebakaran merembet dari bangunan sekitar ke bangunan kita.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Identitas Tiga Korban Kebakaran Prabumulih, Polisi Lakukan Penyelidikan di Toko HP Polaris Jaya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved