Truk Tronton Masuk Jurang di Ruas Jalan Makasili- Kumelembuai Minsel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan Makasili-Kumelembuai, Kecamatan Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (7/1/2021)

Dalam kejadian tersebut ada satu truk tronton yang nyaris masuk ke jurang.

Sedangkan satu alat berat berupa eskavator terbalik masuk ke dalam jurang.

Kapolsek Motoling Iptu Muliady Lontaan kepada www.tribunmanado.co.id yang dihubungi Kamis (7/1/2021) membernarkan peristiwa itu. Menurutnya beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Truk tronton yang memuat alat berat hilang kendali, kemudian mengakibatkan alat berat yang terbalik dan masuk ke dalam jurang," kata dia.

Baca juga: Intip Momen Sandra Dewi saat Pamerkan Skill Raphael Anak Sulungnya Main Basket

Baca juga: Sambil Menahan Tangis, Gisel Minta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia, Mengaku Bersalah dan Menyesal

Ditambahka, Iptu Muliady Lontaan, truk tronton akan bergerak ke Makasili.

Dia menduga kejadian ini akibat human error.

Polisi saat ini masih di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki peristiwa itu.

"Kami akan kabarkan perkembanhan selanjutnya," ujar dia.

Dia berharap semua pengendara supaya berhati-hati ketika berada di jalan raya. Apalagi saat ini jalanan licin akibat musim hujan.

Truk Pengangkut Alat Berat Terbalik di Likupang

Peristiwa Lainnya, Kecelakaan maut terjadi di Ruas Jalan Pantai Paal, Kecamatan Likupang Timur, Rabu (6/1/2021).

Pasalnya akibat rem blong, sebuah truk bermuatan alat berat terbalik hingga mengakibatkan sang pengendara yakni Terry Tigau (29), Warga Desa Laikit, Jaga II, Kecamatan Dimembe meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Minut, Sherly Mangelep menjelaskan laka tunggal tersebut terjadi Rabu (6/1/2021) sekitar 12.00 Wita.

Truk tronton bermuatan alat berat yang dikemudikan Terry Tigau (29), bersama kernetnya Johanis Tinungki, bergerak dari arah Likupang menuju Pantai Paal dan sedang membawa muatan alat berat.

"Namun, setelah melintasi jalan menurun, di Jalan Pantai Paal, truk mengalami gangguan pada sistem pengereman (blong), hingga akhirnya truk bermuatan alat berat tersebut dengan cepat melintasi turunan hingga tak terkendali, kemudian terbalik bersama muatan," ujarnya

.Ia mengatakan akibat kecelakaan tersebut, sang pengemudi Terry Tigau (29), harus meninggal sedangkan kernet Johanis Tinungki, masih dalam keadaan sehat

"Saat ini kita sedang melakukan olah TKP, saksi sudah kita periksa dan masih dalam kondisi baik," tandasnya Rabu (6/1/2021) malam.

 Johanis Tinungki, kernet menceritakan kecelakaan naas yang menimpanya tersebut.

Ia mengatakan dirinya tak menyangka tadi pagi adalah hari terakhirnya bersama rekan kerjanya yakni Terry Tigau.

"Padahal sebelumnya keadaan baik-baik saja, saya tak merasakan firasat apapun," ujar dia.

Bahkan lanjutnya ia dan Terry, sempat bercanda sambil tertawa sebelum peristiwa tersebut.

"Namun hari yang damai itu berubah ketika Terry mengatakan rem truk tersebut blong, saat menuruni turunan ke arah pantai," terang dia.

Saat itu lanjutnya ia dengan panik langsung mengajak Terry untuk melompat

Namun Terry dengan heroik masih memikirkan dampak besar ketika truk tidak dikemudikan sehingga ia mencoba untuk meminimalisir dampak kecelakaan tersebut.

"Saya yang panik pun langsung melompat keluar ketika truk mulai kehilangan kendali dan akhirnya saya mendengan bunyi yang sangat keras saat truk terbalik," terang dia.

Usai kecelakaan tambahnya orang disekitar proyek pun langsung berdatangan dan berusaha menolong Terry.

"Namun terlambat sebab ia langsung meninggal ditempat akibat kecelakaan tersebut," tandasnya.. (Andrew Pattymahu/ Don Populing)