Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

IDI Berduka

Sudah 10 Dokter di Makassar Meninggal Terinfeksi Covid-19, Ini Datanya

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) itu meninggal dengan status positif covid-19, Rabu (7/1/2021) sekira pukul 18.02 WITA

(The Paper)
Ilustrasi dokter beristirahat di sela-sela menangani pasien virus corona 

1. Dr. Maria Bernadeth Ratna Thahir Sp.THT-KL.
2. Dr. Herry Demokrasi Nawing Sp.A
3. Prof. Dr. Andi Arifuddin Djuanna Sp.OG(K)
4. Dr. Adnan Ibrahim ,Sp.PD., Sp.P
5. Dr. Theodorus Singara Sp.KJ
6. Dr. Qayyim Munarka
7. Dr. Robert Vincentius Philips
8. Dr. Leonard Hasudungan
9. Dr Nasriyadi Nasir
10. Prof Dr Nuraeni melawat Sp.KJ

Humas IDI Kota Makassar dr Wahyudi Muchsin mengatakan, dengan makin banyaknya dokter yang gugur, seharusnya makin menyadarkan masyarakat agar jangan menganggap remeh pandemi Covid-19.

“Apalagi saat ini tingkat penyebarannya lebih massif akibat klaster pilkada,” kata dr Wahyudi Muchsin via whatsApp kepada tribunmanado.co.id, Kamis (7/1/2021).

Sementara itu Ketua IDI Kota Makassar dr Siswanto Wahab mengingatkan bahwa saat ini, tingkat penularan Covid-19 kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak.

Belum lagi adanya varian baru virus ini yang lebih gampang menular, ditemukan di Inggris dan beberapa negara lainnya di dunia.

Dokter Anto mengatakan, penularan varian baru virus Corona B117 ini, bisa mencapai 70 persen lebih berbahaya.

Sementara okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen.

“Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah penularannya tinggi,” sebutnya.

Dokter Anto menjelaskan, tingginya penularan COVID-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari data awal tahun.

Dimana kembali pecahkan rekor positivity rate capai 29,5 persen.

Data harian positivity rate Indonesia ini sudah lima kali jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan dampak dari klaster Pilkada 2020.

Sejak September 2020 lalu, IDI Makassar sudah mengingatkan bahayanya, terbukti saat ini kenaikan melonjak tajam selama Desember 2020 dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Sejak memasuki 2021, Sulawesi Selatan hari demi hari terus cetak rekor buruk penambahan kasus baru positif covid-19 yakni:

1 Januari 2021: 550 kasus baru

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved