Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Wajib Lakukan Ini atau Hapus Akun WA, Berlaku Bulan Depan
Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru ini diberitahukan lewat notifikasi yang akan muncul ketika membuka WhatsApp.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengguna WhatsApp terancam dihapus akun jika tak mematuhi kebijakan baru.
WhatsApp mewajibkan pengguna menyerahan data ke Facebook atau hapus akun WA.
Diketahui, WhatsApp telah memperbarui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi.
Ada tiga pembaruan penting, satu di antaranya yakni pengguna WhatsApp harus menyerahkan data ke Facebook selaku perusahaan induk, jika ingin tetap menggunakan aplikasi ini.
Baca juga: Budi Sadikin Lulusan Fisika Nuklir, Jawab Keraguan jadi Menkes: Kita Jalankan Amanah
Baca juga: Pemkot Tomohon Terima Buku dari Dekranas, Dolvin: Bisa Tingkatkan Minat Belajar Anak Didik

Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi baru ini diberitahukan lewat notifikasi yang akan muncul ketika membuka WhatsApp.
Pemberitahuan tersebut memberikan gambaran sekilas tentang perubahan yang dibawa WhatsApp pada kebijakan privasi dan persyaratan layanannya.
Dikutip dari gadgets.ndtv.com, perubahan paling mencolok yang ada pada kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru adalah seputar bagaimana WhatsApp berbagi informasi dengan Facebook dan anak perusahaannya.
Kebijakan privasi dan persyaratan layanan WhatsApp yang diperbarui memberikan informasi tambahan tentang bagaimana aplikasi mengumpulkan dan menangani data pengguna.
"Informasi yang kami bagikan dengan Perusahaan Facebook dan lainnya termasuk informasi pendaftaran akun Anda (seperti nomor telepon Anda), data transaksi, informasi terkait layanan."
"Informasi tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain (termasuk bisnis) saat menggunakan Layanan kami, informasi perangkat seluler, alamat IP Anda,
dan mungkin termasuk informasi lain yang diidentifikasi di bagian Kebijakan Privasi berjudul
'Informasi yang Kami Kumpulkan' atau diperoleh dengan pemberitahuan kepada Anda atau berdasarkan persetujuan Anda," tulis WhatsApp di bagian FAQ khusus.
Kebijakan privasi dan persyaratan layanan yang diperbarui akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Perusahaan milik Facebook memberi tahu pengguna melalui pemberitahuan di aplikasinya.
Pengguna akan diminta untuk menerima pembaruan untuk terus menggunakan WhatsApp di perangkat mereka.
Artinya, jika pengguna tidak menerima perubahan baru, mereka akan kehilangan akses ke aplikasi.
"Anda bisa mengunjungi help center kalau lebih suka menghapus akun dan ingin mendapatkan lebih banyak informasi," tulis WhatsApp dalam notifikasinya.
Selain berbagi data dengan Facebook, perubahan privasi lainnya yakni memberikan informasi tambahan tentang bagaimana aplikasi mengumpulkan dan menangani data pengguna.
Ada bagian baru termasuk transaksi dan data pembayaran serta informasi lokasi untuk memberikan rincian tentang pengumpulan data yang tepat oleh aplikasi.
WhatsApp juga memasukkan informasi spesifik tentang interaksi bisnis yang terjadi melalui aplikasi perpesanannya.
Kebijakan privasi WhatsApp selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
5 Fitur Baru WhatsApp
1. Kirim gambar tanpa mengurangi kualitasnya
Mengunggah gambar di WhatsApp seringkali harus mengorbankan kualitas. WhatsApp akan secara otomatis terkompresi agar bisa dikirim.
Walhasil, gambar akan terlihat "pecah" saat dibuka karena resolusinya rendah.
Untuk mempertahankan kualitas agar tidak menurun dan tetap sesuai aslinya, lampirkan gambar sebagai dokumen dalam obrolan.
Caranya, klik ikon lampiran (gambar klip kertas) yang ada di sisi bawah.
Kemudian pilih dokumen > cari dokumen lain (di sisi paling atas) > pilih album foto yang dikehendaki > pilih foto > kirim.
2. Menyembunyikan pesan dengan arsip
Merasa terlalu banyak ruang obrolan (chatroom) di WhatsApp? Fitur "Arsip" bisa membantu untuk merapikan ruang obrolan.
Terutama, jika Anda masih ragu untuk menghapus keseluruhan pesan percakapan.
Dengan "Arsip", chatroom hanya akan disembunyikan dan akan muncul lagi ketika ada pesan baru masuk dari kontak yang disembunyikan tersebut.
Apabila ingin mengarsipkan beberapa percakapan saja, pilih chatroom yang dikehendaki, kemudian klik dan tahan (hold), lalu pilih ikon arsip yang digambarkan dengan kotak dan anak panah ke bawah.
Ikon arsip berada di sisi atas, tepatnya di tengah-tengah ikon senyap (mute) dan menu (titik tiga vertikal).
Apabila ingin mengarsipkan semua chat, buka pengaturan (setting) > chat > riwayat chat > arsipkan semua chat > ok.
Pesan yang diarsipkan masih bisa dicari dan chatroom akan kembali muncul ketika ada pesan baru diterima.
3. Mencari file dengan cepat
Tahun 2020, WhatsApp merilis fitur untuk mempermudah penggunanya dalam mencari file, baik foto, video, GIF, maupun dokumen.
Untuk mencari file dengan jalan pintas, klik ikon pencarian yang digambarkan dengan ikon kaca pembesar, lalu pilih jenis file yang dicari, apakah foto, GIF, video, audio, dokumen, atau tautan.
Kemudian imbuhkan kata lain yang berkaitan dengan pencarian. Sebagai contoh, apabila ingin mencari tautan dari Kompas.com di suatu percakapan, maka dalam pencarian pilih "link", lalu masukan kata "kompas.com".
Nantinya akan muncul beberapa percakapan yang memuat link tersebut.
4. Ekspor chat ke perangkat lain
Sebelum memindahkan WhatsApp ke perangkat lain, biasanya pengguna melakukan pencadangan ponsel.
Akan tetapi, tak jarang ada beberapa pesan yang terselip dan tidak ikut tercadangkan.
Salah satu opsi yang bisa digunakan adalah menggunaan fitur export chat.
Fitur ini akan mengirimkan seluruh riwayat obrolan di chatroom, termasuk pesan teks, audio, foto, maupun video.
Dengan demikian, pesan dari kontak yang dianggap penting tetap akan terselamatkan, apabila tidak ikut tercadangkan.
Pengguna bisa memilih, apakah ingin mengekspor pesan teks saja, atau mencakup pesan media (foto, video, audio) juga.
Apabila turut mengekespor pesan media, artinya ukuran file yang diekspor akan semakin besar.
Ekspor chat bisa dilakukan dengan cara membuka percakapan yang ingin diekspor.
Kemudian klik ikon menu > more > export chat. Pesan bisa diekspor ke e-mail, cloud storage, atau aplikasi perpesanan lain.
5. Mencegah salah masuk kamar
Kadang kala, membuka aplikasi WhatsApp yang penuh dengan ruang obrolan bisa membuat salah masuk kamar chat.
Niat hati ingin mengirim pesan penting ke grup kantor atau kerabat, tapi yang terjadi justru menulis pesan ke kontak atau grup lain.
Untuk memperkecil kemungkinan salah masuk ini, pengguna bisa membuat shortcut atau pintasan chat yang bisa ditempel di layar utama ponsel.
Sehingga, pengguna akan langsung masuk ke ruang obrolan kontak tersebut tanpa terdistraksi pesan dari kontak lainnya.
Caranya, pilih kontak atau grup chat yang ingin dijadikan pintasan. Kemudian klik dan tahan (hold) > klik menu > add shortcut (tambahkan pintasan) > add (tambahkan).
Shortcut percakapan akan otomatis muncul di layar utama dan bisa digunakan untuk langsung menuju ke kontak atau grup tertentu sehingga tidak salah masuk kamar.
Pengguna WhatsApp dapat kehilangan akun mereka jika tidak menyetujui syarat dan ketentuan baru yang akan diluncurkan pada Februari 2021 mendatang.
Sebuah tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan situs WABetaInfo menunjukkan bahwa pengguna wajib menerima syarat dan ketentuan kebijakan privasi baru, atau menghapus akun mereka jika tidak setuju.
Sebagai informasi, situs WABetaInfo kerap memberikan bocoran-bocoran tentang fitur baru WhatsApp dengan akurat sebelum resmi diluncurkan.
Laporan WABetaInfo menyebutkan bahwa pembaruan syarat dan ketentuan ini akan lebih banyak mencakup tentang bagaimana data pengguna diproses serta layanan lainnya.
Kendati demikian belum diketahui secara rinci seperti apa persyaratan baru yang harus disetujui pengguna tersebut.
"Dengan menekan tombol 'setuju' maka Anda menyetujui persyaratan baru kami akan akan efektif mulai 8 Februari 2021. Setelah tanggal ini, Anda harus menyetujui peraturan baru agar tetap bisa menggunakan layanan WhatsApp, atau Anda bisa menghapus akun milik Anda," bunyi pengumuman tersebut.
Pembaruan syarat dan kebijakan ini juga akan mencakup informasi tentang penggunaan layanan WhatsApp Business.
Pengguna akun WhatsApp bisnis dapat menggunakan layanan hosting dari Facebook untuk menyimpan dan mengelola percakapan.
Dirangkum dari Business Today, Rabu 9 Desember 2020 juru bicara WhatsApp pun mengonfirmasi kabar ini.
Ia mengatakan bahwa semua pengguna harus menyetujui persyaratan baru paling lambat 8 Februari tahun depan jika mereka ingin terus mengakses aplikasi.
Kendati demikian, WABetaInfo juga menyatakan bahwa tanggal yang disebutkan di atas dapat berubah dan persyaratan yang diperbarui kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang.
Selain itu, WABetaInfo juga mengatakan bahwa WhatsApp telah merilis pembaruan untuk iOS (2.20.130) dan Android (2.20.206.19).
WhatsApp juga disebut akan meluncurkan fitur baru yang berguna untuk mengumumkan informasi spesifik kepada pengguna lewat aplikasi.
Fitur tersebut konon hanya akan digunakan jika WhatsApp mengumumkan adanya fitur baru atau informasi lain, dan bukan untuk iklan.
Baru-baru ini, WhatsApp juga meluncurkan sejumlah pembaruan baru seperti fitur pencarian stiker, wallpaper khusus untuk ruang chat tertentu, pesan yang bisa terhapus otomatis, hingga fitur untuk mematikan notifikasi dari grup selamanya. (Kompas.com)