Penanganan Covid19
Dokter di Sulawesi Meninggal karena Covid-19 Bertambah Lagi
NurAeny Malawat meninggal setelah dirawat karena terinfeksi covid-19 di RSUP dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka.
Prof dr. NurAeny Malawat Sp.KJ (K) meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) itu meninggal dengan status positif covid-19, Rabu (7/1/2021) sekira pukul 18.02 WITA.
“Beliau senior, guru, sekaligus rekan sejawat kami di IDI. Kami sangat berduka atas kepergian almarhumah,” ujar Humas IDI Kota Makassar dr Wahyudi Muchsin via whatsApp ke tribunmanado.co.id, Kamis (7/1/2021).
Nuraeny Malawat meninggal dalam usia 78 tahun 8 bulan setelah berjuang melawan SARCoV-2 dan semua komplikasinya selama dua minggu terakhir.
Nuraeny Malawat adalah spesialis kedokteran jiwa konsultan.
Ia salah satu pendiri Departemen Psikiatri FK Unhas.
Selain sebagai pengajar, ia juga berpraktik di Rumah Sakit Pendidikan atau RSP Unhas, Makassar.
Sebelumnya, jelang akhir tahun 2020, ada tiga dokter di Makassar meninggal karena terinfeksi covid-19.
Ketiga dokter itu yakni:
1. dr Leonard Hasudungan
2. dr Robert Vincentius Philips
3. dr Nasriyadi Nasir
10 Dokter Meninggal di Makassar
Dengan demikian sejak pandemi Covid-19 ini, total ada 10 dokter di Makassar yang gugur berjuang di garda terdepan melawan pandemi ini.