Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Militer

Setelah 75 Tahun, Jepang Akhirnya Memutuskan Perkuat Kembali Militer, Bangun Jet Tempur Godzilla

Sekutu yang berjanji untuk menjaga teritori Jepang selamanya, Amerika Serikat, cukup tidak bisa diandalkan di tahun 2020 ini.

Editor: Rizali Posumah
Net
FX Godzila, Jet Tempur masa depan yang tengah dibangun oleh Jepang untuk memperkuat militernya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - 75 tahun selah Perang Dunia Dua berakhir, Jepang akhirnya memutuskan untuk kembali menyeriusi militer mereka. 

Hal tersebut tak lepas dari provokasi yang kerap dilancarkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Utara

Pada tahun 2020 kemarin, Jepang mulai berkomitmen memperkuat militer mereka.

Jika selama ini tentara Jepang yang aktif adalah tentara pasukan Bela Diri yang akan bekerja saat memerlukan perlindungan negaranya, Jepang mulai menyusun langkah membangun militernya.

Sekutu yang berjanji untuk menjaga teritori Jepang selamanya, Amerika Serikat, cukup tidak bisa diandalkan di tahun 2020 ini.

Akibatnya kini Jepang sudah mulai menambah aktivitas militernya.

Sebuah pertunjukan mengerikan tapi juga menarik, karena akhirnya singa tidur yang sudah 75 tahun tidak mengembangkan militer akibat kekalahan di Perang Dunia II itu mulai perkuat militer lagi.

Mitsubishi X-2 Shinshin, generasi pendahulu jet tempur keenam Jepang
Mitsubishi X-2 Shinshin, generasi pendahulu jet tempur keenam Jepang (net)

Namun, administrasi Yoshihide Suga, Perdana Menteri Jepang yang kini menjabat, harus pintar membagi belanja militer.

Pendanaan untuk meningkatkan militer ini cukup mahal.

Serta, hal ini tidak mendapat antusiasme setinggi yang diharapkan oleh pemerintah dari rakyat mereka.

Banyak masyarakat Jepang yang tidak ingin mengulangi kesalahan dan sudah puas dengan kehidupan yang mereka miliki setelah kekalahan Perang Dunia II.

Meski begitu, keamanan negeri Sakura memang harus ditingkatkan.

Kini, dilansir dari The Strategist, kabarnya Jepang mencanangkan uang sebesar 12 Miliar Dolar AS untuk membangun jet tempur.

Mengingat biaya yang dibanderol Lockheed Martin untuk membangun jet tempur generasi kelima AS F-35, tentunya dana tersebut sangat sedikit.

Namun, Jepang harus bisa menggunakan dana itu untuk menyiapkan jet tempur 2030 mendatang.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved