Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Kini Berstatus Zona Oranye, Update Kasus Covid-19 di Surabaya Senin 4 Januari 2021, Bertambah 40

Setelah melakukan penanganan Covid-19. Kini Surabaya berstatus zona orange yang artinya, kasus covid-19 sudah mulai menurun.

Editor: Glendi Manengal
(Shutterstock)
Ilustrasi virus corona, Covid-19 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah melakukan penanganan Covid-19.

Kini Surabaya berstatus zona orange yang artinya, kasus covid-19 sudah mulai menurun.

Seperti yang diketahui sebelumnya Surabaya menjadi salah satu daerah yang pertama kali jadi zona hitam.

Baca juga: AS Siagakan Kapal Induknya di Timur Tengah, Setelah Dapat Ancaman dari Iran

Baca juga: Politikus Partai Demokrat Nancy Pelosi Kembali Pimpin DPR AS

Baca juga: Kunjungi Makam Alm Glenn Fredly, Mutia Ayu: Tahun 2020 adalah Tahun yang Luar Biasa Untukku

Update <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/virus-corona-di-surabaya' title='Virus Corona di Surabaya'>Virus Corona di Surabaya</a> Senin 4 Januari: Positif Covid-19 Tambah 40, Status <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/zona-oranye' title='Zona Oranye'>Zona Oranye</a>
Foto : Update virus corona ( COVID-19) di Surabaya hari ini, Senin (4/1/2021) pagi. (Infocovid19.jatimprov.go.id
 )

Simak update virus corona ( COVID-19) di Surabaya hari ini, Senin (4/1/2021) pagi.

Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Surabaya mendapatkan tambahan 40 kasus positif.

Tambahan kasus COVID-19 di Surabaya terpantau mengalami stagnasi karena konsisten mendapatkan kasus harian rerata 40-50 kasus perhari.

Adapun update terbaru menunjukkan kasus aktif sebanyak 143 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh tercatat lebih banyak dari tambahan kasus baru COVID-19. 

Sebanyak 48 pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Hingga Minggu (3/1/2021), total kasus COVID-19 di Surabaya telah mencapai 18288 kasus.

Dengan demikian, rincian kasus COVID-19 di Surabaya yaitu, 143 pasien menjalani masa perawatan, 16893 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 1252 pasien meninggal dunia.

Sementara itu, dalam indikator penyebaran kasus virus corona di Jatim, Surabaya tercatat sebagai daerah orange.

Ini menandakan bahwa Surabaya masih memiliki resiko sedang dalam penularan COVID-19.

Sementara dalam skala Jawa Timur, terdapat delapan wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah per Minggu (3/1/2021)

Delapan Kab/kota yang termasuk dalam zona merah di Jatim adalah Kota Malang, Kota Madiun, Lumajang, Kab Mojokerto, Kota Blitar, Tuban, Tulungagung, Bojonegoro

Penjelasan Manajemen RSUD Dr Soetomo Surabaya Terkait Pesan Berantai Soal Penumpukan Pasien Covid-19

Di lain sisi, beredar pesan berantai yang menggambarkan penumpukan pasien Covid-19 di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Dalam pesan WhatsApp tersebut juga disebutkan bahwa ada sekitar 75 tenaga medis (baik dokter, PPDS, Guru Besar hingga staff rumah sakit) yang terinfeksi Covid-19.

Bahkan pesan ini juga menyebut beberapa nama, pejabat tinggi dan seorang guru besar. 

Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi mengakui ada penambahan pasien Covid-19 di RSUD Dr Soetomo.

Bahkan sebagian ruangan di IGD umum dan IGD Khusus Penyakit Menular mulai penuh.

"Jumlah pasien memang bertambah, tetapi tidak seperti di pesan  yang beredar. Isi pesan tersebut bukan pengumuman resmi dari Manajemen RSUD Dr Soetomo," kata Joni kepada SURYA.CO.ID, Minggu (3/1/2021).

Terkait pasien Covid-19 yang disebut menumpuk di IGD Khusus Penyakit Menular atau Infeksi dan IGD Umum, Dr Joni mengatakan penumpukan kerap terjadi karena proses diagnosis dan menunggu sirkulasi pasien.

"Memang terjadi peningkatan jumlah pasien. Penumpukan di IGD Umum itu karena harus ada diagnosis terlebih dahulu sebelum masuk IDG Infeksi, setelah itu juga masih diperlukan waktu untuk sirkulasi pasien dan perpindahan pasien," ujarnya.

Saat ini ada 13 pasien Covid-19 di IGD Umum

Sementara di IGD khusus penyakit menular pada bagian umum terdapat 14 pasien. Pada ruangan  Kandungan dari 5 bed sudah diisi 2.

Sedangkan untuk High Care Unit dari 20 bed yang ada sudah penuh pasien.

Kemudian  Ruang Isolasi Khusus (RIK) 1 dan 2 telah diisi 170 pasien.

"Kalau IGD khusus penyakit menular ini khusus untuk yang positif Covid-19," urainya.

DPRD Surabaya Dukung Langkah Pemkot yang Kaji Ulang Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

DPRD Surabaya mendukung langkah Pemkot Surabaya yang akan mengkaji ulang pelaksanaan sekolah tatap muka.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono mengatakan peninjauan ulang tersebut sangat tepat.

Perlu kepastian keamanan bagi siswa saat kembali beraktivitas di sekolah.

"Saya menyambut baik keputusan Pemkot," kata Tjutjuk kepada SURYA.CO.ID, Minggu (3/1/2021).

Politisi PSI itu mengakui banyak orang tua yang mengeluh karena sang anak sudah jenuh pembelajaran daring.

Namun dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 sekarang, memang perlu pengkajian ulang.

Tjutjuk berharap kajian tersebut juga mempertimbangkan pendapat para ahli.

"Jangan sampai keputusan nanti tidak sesuai pendapat para ahli. Itu yang paling penting," tambah Tjutjuk.

Sebelumnya, Pemkot masih pikir-pikir untuk membuka pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo mengatakan ada beberapa alasan yang membuat Pemkot mempertimbangkan ulang menggelar belajr tatap muka, termasuk situasi pandemi terkini.

"Kami masih menimbang kemungkinan belajar tatap muka kembali," kata Supomo, Sabtu (2/1/2021).

Supomo belum dapat memastikan kepastian pengambilan keputusan belajar tatap muka.

Pemkot masih mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan.

"Kami juga melihat analisa dari Satgas Covid-19," terangnya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Virus Corona di Surabaya Senin 4 Januari: Positif Covid-19 Tambah 40, Status Zona Oranye, https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/04/update-virus-corona-di-surabaya-senin-4-januari-positif-covid-19-tambah-40-status-zona-oranye?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved