5 Tenaga Kesehatan di Boltim Positif Covid-19, Puskemas Masih Beroperasi, Ini Kata Kadis Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Puskesmas Kotabunan dan Modayag Barat yang sebelumnya ditutup karena adanya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, kini beroperasi kembali.

Bahkan terkonfirmasi hingga hari ini, puskesmas di Boltim tidak ada yang ditutup.

"Setelah dua puskesmas kemarin yang sempat ditutup, sekarang belum ada lagi yang ditutup," jelas Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi kepada Tribunmanado.co.id, Senin (4/1/2020).

Meskipun, terdapat 3 tenaga kesehatan (nakes) di beberapa puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihak Dinkes Boltim masih membuka puskesmas dengan alasan tertentu.

Tiga nakes tersebut tersebar di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Kotabunan, Puskesmas Modayag Barat dan Puskesmas Nuangan.

"Tidak masalah masih dibuka meskipun ada nakes yang terpapar, itu sesuai aturan gubernur, 2 sampai 4 orang itu kerjanya 50 persen, 4 sampai 7 itu  25 persen dan selanjutnya sampai dengan penutupan," jelasnya .

Eko Marsidi menjelaskan, pihaknya mempertimbangkan bahwa puskesmas merupakan salah satu kantor jasa pelayanan.

"Maka kita mempertimbangkan efek sampingnya dan efek epidemologi apabila kita menutup suatu sarana kesehatan," ucapnya.

Lanjutnya, sebelumnya penutupan dua puskesmas secara bersamaan tersebut menurutnya sempat menimbulkan efek berat.

"Kemarin kita sudah laksanakan dua ditutup, dan efeknya terlalu berat maka sekarang puskesmas tetap dibuka dengan membuka shift kerja. Jadi sampai saat ini di Boltim belum ada penutupan puskesmas karena diakibatkan Covid-19," jelasnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Boltim kembali ketambahan kasus positif Covid-19.

Menurut data dari Dinkes Boltim ketambah 8 pasien positif Covid-19 dengan demikian jumlah kasus pisitif di Boltim menjadi 126 orang dengan total yang tengah dirawat 41 orang. (ana)