Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Temuan Drone China

PKS ''Sikat'' Prabowo Soal Drone Bawah Laut Diduga Milik China, Fadli Zon: Ini Penghinaan Kedaulatan

Rongrongan China terhadap kedaulatan Indonesia terus berlanjut, tak hanya di laut China Selatan terutama perairan Natuna.

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Fadli Zon, Fraksi Gerindra 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -  Rongrongan China terhadap kedaulatan Indonesia terus berlanjut, tak hanya di laut China Selatan terutama perairan Natuna.

Hal ini menyeruak setelah adanya temuan drone diduga milik China yang ditemukan di perairan Indonesia, yang menyita perhatian publik, termasuk juga para politikus Indonesia.

Penampakan drone mata-mata China yang dtemukan nelayan di Sulawesi Selatan.
Penampakan drone mata-mata China yang dtemukan nelayan di Sulawesi Selatan. (Twitter)

Seperti diketahui benda asing tersebut ditemukan oleh nelayan di Kepulauan Selayar, wilayah perairan Sulawesi Selatan.

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, termasuk yang menanggapi kabar tersebut.

Dirinya menuliskan tanggapannya melalui cuitan di Twitter pribadinya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menuturkan Indonesia bukanlah wilayah yang terpetakan.

Sehingga tidak seharusnya dapat secara bebas dimasuki benda semacam drone pengintai terlebih di wilayah laut.

Fadli juga menyebut masuknya drone diduga milik asing tersebut juga merupakan sebuah penghinaan terhadap kedaulatan RI.

"Urusan drone asing berkeliaran di wilayan NKRI adalah penghinaan thd kedaulatan RI. Indonesia bukan “terra incognita”. Harus dipanggil segera pemilik drone yg beroperasi ilegal di wilayah kita."

Fadli Zon tanggapi soal penemuan drone diduga milik asing di perairan Sulawesi Selatan. (Twitter @fadlizon)
Menanti Sikap Menhan Prabowo

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta, menyebut ditemukannya drone milik asing dikaitkan dengan lemahnya sistem keamanan teritori di Indonesia.

Maka dari itu dirinya mendesak sikap tegas Pemerintah Indonesia, dan mengejar kemampuan pertahanan yang tertinggal dari sisi teknologi.

Baca juga: Lihat Gaya Dimas Ahmad Gantikan Raffi Ahmad Jadi Host, Andre Taulany Sindir Suami Nagita Slavina

Baca juga: Kecelakaan Maut di Denpasar Bali Tadi Malam, Remaja Berusia 17 Tahun Tewas di Tempat Kejadian

"Ini pekerjaan rumah Pak Menhan (Prabowo Subianto) untuk mendorong percepatan pengembangan teknologi penginderaan jarak jauh," ungkap Sukamta melalui keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya,drone sepanjang dua meter tersebut sudah masuk sangat dalam di wilayah Indonesia.

Bagi Sukamta sangat perlu untuk menyelidiki asal-usul drone, lantaran berguna sebagai langkah selanjutnya untuk menindak tegas.

ILUSTRASI. Ilustrasi drone.
ILUSTRASI. Ilustrasi drone. (AFLO)

Apabila terbukti milik asing, maka Indonesia harus protes keras dan melakukan proses diplomatik yang tegas.

Apabila tidak dilakukan akan sangat berbahaya, karena bisa saja data-data penting geografis dan potensi laut di Indonesia akan tercuri.

Sukamta menilai Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi.

Selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi yang mendukung sistem pertahanan yang handal.

Tidak hanya itu kewaspadaam perlu ditingkatkan, karena letak Indonesia dapat dimanfaat negara asing karena berada di zona ketegangan.

Dalam hal ini ketegangan di Laut China Selatan yang melibatkan China, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara ASEAN, Indonesia bisa berimbas.

Sehingga Sukamta meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla lebih memperkuat patroli laut terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Wahyu Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fadli Zon Tanggapi soal Penemuan Drone Bawah Laut Diduga Milik China: Penghinaan Kedaulatan RI, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/03/fadli-zon-tanggapi-soal-penemuan-drone-bawah-laut-diduga-milik-china-penghinaan-kedaulatan-ri?page=all.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno Widyastuti

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved