Ali Taher Parasong
Meninggal karena Covid-19, Ini Jejak Karier Ali Taher Parasong Hingga Dijuluki Singa Parlemen
Ia tak segan 'menyemprot' pejabat selevel menteri jika ada yang dianggapnya tak sesuai hati nuraninya.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional (PAN) berduka.
Kader terbaik dari dua organisasi itu yakni Ali Taher Parasong meninggal, Minggu (3/1/2021).
Ali Taher juga adalah anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus Ketua Fraksi PAN MPR RI.
Kami dua itu disampaikan secara tertulis Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Minggu (3/1/2021).
Saleh menuturkan, Ali masuk rumah sakit sejak 27 Desember 2020 dengan dugaan terpapar Covid-19.
"Beliau adalah senior saya, mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah. Beliau adalah tokoh partai kami. Di internal beliau menjadi panutan," kata Saleh Partaonan.
Semasa duduk di DPR RI, lelaki Flores Timur, 9 Februari 1961, itu dikenal sebagai sosok yang kritis.
Ia tak segan 'menyemprot' pejabat selevel menteri jika ada yang dianggapnya tak sesuai hati nuraninya.
Sampai-sampai ia dijuluki singa parlemen.
Kritik Menteri Agama
Yang sempat viral adalah saat Ali Taher Parasong mengeritik tajam Menteri Agama Fachrul Razi.
Kejadian saat Rapat Kerja di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 8 September 2020.
Dalam sebuah video berdurasi 2.02 yang viral, Ali Taher yang mengenakan peci hitam dan batik biru tampak berapi-api menceramahi Menag Fachrul Razi tentang radikalisme.
Saat itu Ali Taher menyebut Fachrul Razi lebih pantas duduk di kursi jabatan yang diemban Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan ketimbang jadi Menteri Agama.
Fachrul Razi memang pernah menjabat Wakil Panglima TNI (1999–2000). Pangkat terakhirnya, Jenderal TNI (Purn).