Bams Samsons
Masih Ingat Bams Samsons? Begini Kabarnya Sekarang
Bambang Reguna Bukit atau Bams Samsons kini belum lama ini membagikan kabarnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Bams Samsons?
Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana dengan Bams kini?
Meski jarang tampil di layar kaca setelah hengkang dari Band Samsons, Bams hingga kini masih aktif menggunakan media sosial.
Mantan kekasih Nia Ramadhani ini pun sering mengunggah potret terbarunya di media sosial.
Lantas bagaimana kabar Bams sekarang?

Bambang Reguna Bukit atau Bams Samsons kini belum lama ini memamerkan perubahan bentuk tubuhnya.
Berat badan Bams diketahui sempat mencapai 90 kilogram.
Kini Bams berusaha mengontrol berat badannya agar ideal.
Dalam unggahan terbarunya, suami dari Mikhavita Wijaya ini tampak memamerkan perut sixpack-nya.
Bahkan Bams bisa menurunkan berat badannya dalam waktu yang tak lama.
Pada unggahannya beberapa waktu lalu, Bams memperlihatkan perbandingan bentuk tubuhnya, sebelum dan sesudah diet.
Mei 2020 lalu, berat badannya mencapai 90 kilogram seperti terlihat pada foto di sebelah kanan.
Begini curhatannya:
Foto g yg dikanan diambil Di bulan mei kemaren,
jujur it’s the lowest point in my life,
had a second knee surgery, unstable business, lots of issues in life
dan sampai pd point dimana g nggak peduli sama diri gue sendiri dan merasa gagal .
Hingga Sampai pada titik I had a lot of health issues dan berat 90 kg .
Thank god I got my turning point ,
dan berhasil untuk berdiri kembali,
problem tetap Masi ad,
but at least now I’m mentally prepared to face it
and I believe the future is bright for those who put hope in life .
Apapun stage hidup yg teman2 hadapi sekarang,
stay strong and keep on litting up the bonfire inside you,
this ride is gonna make us stronger than ever
Terus berdiri tegar teman2 “Derana” ku,
have a good day and happy counting the new year 2021
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bams eks-Vokalis Samsons Kini Pamer Perut Sixpack setelah Berat Badannya Sempat Capai 90 Kilogram
Penulis: Noorchasanah A
Editor: Rifatun Nadhiroh