Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amerika Serikat

Daftar Bencana Besar di Amerika, Dari Perang Saudara hingga Pandemi, yang Terburuk Ada di Tahun 1919

Di Amerika Serikat (AS) sendiri, pandemi Covid-19 menewaskan sekitar 340.000 orang. Ternyata tahun 2020 hanyalah tahun terburuk ke-8.

Editor: Rizali Posumah
Arsip Sejarah Otis, Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran
Rumah sakit darurat selama pandemi flu Spanyol, Camp Funston, Kansas, 1918. 

Butuh lebih dari satu dekade bagi perekonomian untuk pulih.

3. 1838 - Tahun yang menandai "Jejak air mata"

Selama tahun 1830-1850, lebih dari 100.000 penduduk asli di Amerika Utara diusir oleh pemerintah AS.

Puncaknya pada tahun 1838, ketika tambang emas ditemukan di dekat Sungai Mississippi.

Sekitar 15.000 orang yang tinggal di daerah tersebut terpaksa meninggalkan rumah mereka, melalui "Tearful Trail" ke rumah baru yang sekarang dikenal sebagai Oklahoma.

Diperkirakan lebih dari 4.000 orang tewas dalam perjalanan karena kelaparan, penyakit, dan kelelahan.

4. 1919 - Tahun pandemi flu Spanyol

Flu Spanyol telah membunuh 50 juta orang di seluruh dunia.

Tahun 2020 pandemi Covid-19 sering dibandingkan dengan pandemi masa lalu, terutama pandemi flu Spanyol 1919.

Diperkirakan 675.000 orang Amerika meninggal karena pandemi pada tahun 1919.

Sepertiga dari populasi global terinfeksi virus dan 50 juta orang meninggal.

Tahun 1919 juga merupakan tahun ketika kekerasan terburuk terjadi pada orang kulit berwarna di Amerika.

Musim panas tahun 1919 disebut Musim Panas Merah, ketika lebih dari 200 orang kulit berwarna dibunuh oleh orang kulit putih di banyak kota di Amerika.

5. 1968 - Tahun Martin Luther King dibunuh

Tahun 1968 adalah salah satu tahun paling berdarah dalam sejarah Amerika. 4 April, aktivis Martin Luther King Jr. dibunuh di Memphis, Tennessee.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved