Drone Bawah Laut
Ketegasan Menhan Prabowo Subianto Dinantikan Usai Temukan Drone Bawah Laut yang Diduga Milik China
Temukan drone bawah laut yang diduga milik China. Ketegasan Prabowo pun dinanti terkait temuan tersebut.
Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing."
"Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.
Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ungkap Sukamta.
Sukamta menilai Indonesia bisa melakukan kerja sama dengan beberapa negara lain untuk alih teknologi.
Selain tentunya dengan mendorong riset nasional untuk pengembangan teknologi yang mendukung sistem pertahanan yang handal.
Di sisi lain, Sukamta juga meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla lebih memperkuat patroli laut terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.
"Ketegangan di Laut China Selatan yang melibatkan China, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara ASEAN pasti akan berimbas ke keamanan wilayah Indonesia," kata Sukamta.
"Wilayah Indonesia yang berada di zona ketegangan bisa dimanfaatkan oleh negara lain yang sedang berkonflik.
Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing.
Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melalukan patroli secara ketat," tandasnya.
Adapun dikutip dari video amatir yang dimuat dalam pemberitaan kanal YouTube Official iNews, drone tersebut ditemukan seorang nelayan saat memancing ikan.
Drone tersebut disebut memiliki panjang sekira 2 meter.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penemuan drone ini.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menanti Sikap Prabowo, Drone Bawah Laut Diduga Milik China Ditemukan Nelayan di Perairan Sulsel, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/02/menanti-sikap-prabowo-drone-bawah-laut-diduga-milik-china-ditemukan-nelayan-di-perairan-sulsel.