PNS dan Pelajar di Bolmong Pecandu Narkoba Direhabilitasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 30 pecandu narkoba direhabilitasi oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara sepanjang 2020.  

Dua diantaranya adalah PNS dan sisanya kebanyakan adalah pelajar.

Menurut Kepala Seksi Bagian Umum BNK Bolmong Faradillah Schoe dalam press release akhir tahun 
yang diterima Tribun Manado, ke - 30 orang tersebut terdiri dari 26 pria dan 4 perempuan.

"ASN 2 orang, wiraswasta 1, pelajar, 11, paruh waktu 1 dan tidak bekerja 15 orang," beber dia.

Lanjutnya, sebanyak 5 orang memakai sabu dan 13 memakai ehabond.

Baca juga: 451 Polisi Dikerahkan Polda Sulut Jaga Pergantian Tahun Baru

Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan 2 Putranya Ziarah ke Makam Keluarga

Baca juga: Cara Cek Apakah Anda Calon Penerima Vaksin Covid-19 Tahap I, Tunggu SMS atau Cukup Masukkan NIK

"Sisanya narkotika jenis lain," bebernya.

Sebut dia, para pecandu ini direhab dengan metode konseling.

Menurutnya rehab adalah salah satu program BNK yang dianggarkan.

Total anggaran 1 miliar pada tahun 2020."Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan rehab, pengungkapan kasus serta pembentukan desa bersih dari narkoba (bersinar)," kata dia.

Untuk kasus, kata dia, masih dalam pengembangan hingga belum bisa diekspos.Ke depan, pihaknya berencana menggelar tes urine bagi PNS di Bolmong.

Tes akan digelar secara dadakan.

"Ini berdasarkan instruksi presiden nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," katanya.

Marchshell Sily Tanak, plt Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNK menambahkan salah satu program BNK Bolmong adalah pencanangan desa bersinar.

Sebut dia, program ini adalah yang pertama di Sulut. "Bertujuan mencegah penyaluran narkotika dari desa," kata dia.

Bebernya, tahun depan direncanakan penambahan desa bersinar yakni di Lolak. (art)