Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

11 Gempa Yang Merusak di Tahun 2020, Satu Kali Terjadi di Sulawesi Utara, Lihat Daftar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sepanjang tahun 2020 terdapat 11 kali gempa merusak di Indonesia.

(TRIBUNNEWS/HO/BNPB)
Sejumlah rumah di Sukabumi runtuh akibat gempa, Selasa (10/3/2020). 

4. Gempa Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, 30 April 2020 (M 5,1) merusak 2 tempat ibadah, gedung Sekolah Dasar dan 4 rumah warga di Aek Libung, Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.

5. Gempa Aceh-Sabang 4 Juni 2020 (M 4,8) merusak beberapa rumah di Sabang.

6. Gempa Maluku Utara 4 Juni 2020 (M 6,8) merusak ratusan rumah di Morotai.

7. Gempa (doublet) Bengkulu 19 Agust 2020 (M6,6) dan (M6,7) merusak beberapa rumah di Sungai Gerong, Lebong.

8. Gempa Talaud, Sulawesi Utara, 9 September 2020 (M 5,7) merusak 55 rumah di Kec. Beo, Pulutan, dan Rainis, Kep. Talaud, Sulawesi Utara.

9. Gempa Pangandaran, Jawa Barat, 25 Oktober 2020 (M 5,6) merusak 29 rumah di Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Garut. Gempa ini dilaporkan menyebabkan 3 orang menderita luka-luka.

10. Gempa Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, 28 November 2020 (M 5,3) merusak beberapa rumah di Desa Kampung Baru, Los Pasar, Mamuju Tengah.

11. Gempa Brebes-Kuningan 11 Desember 2020 (M 4,2) menyebabkan 4 rumah rusak sedang, 19 unit rumah rusak ringan, dan 2 unit fasilitas umum yaitu Puskesmas dan Gedung Posyandu di Desa Cipondok Kec. Cibingbin.

Ilustrasi - Gempa bumi guncang Enggano Bengkulu dengan magnitudo 5.1 Senin (23/9/2019) terjadi pukul 05:32:21 WIB

Daryono menjelaskan, dengan mencermati rentetan peristiwa gempa merusak sepanjang tahun 2020, sumber gempanya dipicu aktifnya sumber gempa subduksi lempeng/megathrust dan sesar aktif.

"Adapun rinciannya adalah, 5 kali gempa merusak dipicu oleh aktivitas sumber gempa subduksi lempeng yaitu Subduksi Sunda, Subduksi Lempenga Laut Filipina."

"Sementara ada 6 kali gempa merusak dipicu aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Seulimeum, Sesar Angkola, Sesar Citarik, Sesar Seram Utara, Sesar Brebes, dan Sesar Mamuju," jelas Daryono.

Daryono menilai, banyaknya catatan gempa kuat dan merusak di Indonesia menjadi evaluasi dalam pembangunan bangunan yang aman.

"Maka untuk mengurangi risiko gempa, wajib hukumnya membangun bangunan tahan gempa serta mengedukasi warga bagaimana cara selamat saat terjadi gempa."

"Ini penting sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian gempa berikutnya," pungkas Daryono.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com dengan judul BMKG: 11 Gempa yang Merusak Terjadi di Indonesia Sepanjang 2020,

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/30/bmkg-11-gempa-yang-merusak-terjadi-di-indonesia-sepanjang-2020?page=all

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved