Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Tadi di Tol Cipularang, Kernet Tewas Terpental, Sopir Banting Stir Tabrak Pembatas Jalan

Terjadi kecelakaan di tol Cipularang. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan mobil Pajero dan truk yang terjadi pada Selasa (29/12/2020). 

Editor: Glendi Manengal
today line
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di tol Cipularang.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan mobil Pajero dan truk yang terjadi pada Selasa (29/12/2020). 

Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.

Baca juga: Besaran Diskon Wuling Almaz Capai Rp 30 Juta Jelang Tutup Tahun, Berlaku untuk Cash Maupun Kredit

Baca juga: Viral di Media Sosial, Tepung Dipakai Tambal Ban, Ini Komentar Produsen Ban, Lihat Video

Baca juga: Higer Perkenalkan Bus Listrik, PT HMI Klaim Baterai Penuh Mampu Jelajah 300 Kilometer


Foto : Kecelakaan di tol Cipularang Selasa (29/12/2020)

Kecelakaan melibatkan dua kendaraan di KM 90 tol Cipularang yang mengakibatkan satu orang kernet truk terpental dan tewas, Selasa (29/12/2020). 

Kanit 3 PJR Tol Cipularang, Ipda Iwan Setiawan, mengatakan, kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta.

Pajero bernomor polisi B 1155 RH menyalip dari bahu jalan dan memotong arus truk bernomor polisi D 8049 AH dengan cepat lantaran diduga hilang kendali, hingga minibus terguling.

"Kendaraan Pajero menyalip dari bahu jalan langsung memotong arus hingga terguling, datang dari belakang kendaraan truk, sopir truk kaget banting stir ke kiri dan menabrak pembatas jalan lalu terguling," ujarnya.

Kencangnya bantingan sopir truk, lanjut dia, membuat kernet truk terpental keluar mobil yang ditumpanginya.

Korban diduga jatuh mengenai pembatas jalan hingga tewas di lokasi kejadian.

"Korban ada tiga, satu kernet truk yang terpental keluar meninggal dunia, dua orang lainnya luka, yakni sopir truk dan sopir minibus," katanya.

Truk Terguling

Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Cipularang KM 93.300 A pada Selasa (29/12/2020) pukul 11.50 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk bernomor polisi BE 8661 BY yang dikendarai Suhadi (61).

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa, mengatakan kecelakaan ini diakibatkan karena beban muatan yang berlebih sehingga truk tak kuat saat menanjak, serta selang rem anginnya pecah.

"Kendaraan datang dari arah Jakarta menuju Bandung berjalan di lajur 1. Tiba di lokasi, pengemudi menyebut kendaraan tak kuat menanjak dan dugaan selang rem angin pecah jadi tak mampu mengerem yang kemudian kendaraan mundur dan menabrak pembatas," ujarnya.

Tip Berkendara di Cipularang

Belakangan ini sering terjadi kecelakaan di Ruas Tol Cipularang.

Ruas tol mulai perbatasan Purwakarta dengan Karawang hingga Padalarang, Bandung Barat, memang miliki intensitas kecelakaan cukup tinggi.

Biasanya juga, kecelakaan yang terjadi kecelakaan tunggal, tabrak belakang, atau bahkan lebih fatal kecelakaan beruntun yang sampai menewaskan banyak orang.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa, mengatakan seluruh jalur Tol Cipularang rawan kecelakaan. Untuk itu, dia minta pengendara selalu waspada.

AKP Stanlly mengungkapkan kecelakaan kerap terjadi mulai KM 100 B (Bandung arah Jakarta) hingga Gerbang Tol Kalitama dan sebaliknya jalur A, mulai KM 97 hingga Cikamuning KM 116.

"Jalur B miliki medan yang berbahaya, seperti antara KM 100 sampai GT Kalitama. Kondisi jalan di beberapa titik miliki turunan curam dan tikungan tajam. Begitu pun sebaliknya, kondisi nyaris sama," katanya, Minggu (27/12/2020).


Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

AKP Stanlly mengimbau kepada para pengendara di musim libur Natal dan tahun baru ini untuk berhati-hati pada kondisi terbentuknya lapisan air antara ban mobil dengan permukaan jalan akibat sisa air hujan yang menggenang.

"Intensitas hujan sekarang cukup tinggi. Kecepatan kendaraan harus dikurangi maksimal 80 kilometer per jam dan minimal 60 kilometer per jam," ujarnya.

AKP Stanlly juga memberikan tip untuk menghindari tabrak belakang yakni dengan cara menjaga jarak aman dengan kendaraan laim yang berada di depannya antara 50 sampai 100 meter. Selain itu tak membiarkan konsentrasi pengemudi terganggu dan pastikan bisa melihat dengan jelas.

"Paling penting berdoa dan jangan memaksakan mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk. Beristirahatlah sejenak di rest area yang ada di sepanjang Tol Cipularang," ujarnya. (*)

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 2 Kecelakaan Terjadi di Tol Cipularang Hari Ini, Satu Orang Meninggal Terpental dari Truk, https://jabar.tribunnews.com/2020/12/29/2-kecelakaan-terjadi-di-tol-cipularang-hari-ini-satu-orang-meninggal-terpental-dari-truk?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved