Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Reshufle Kabinet, Jokowi Pilih Tokoh Populer untuk Jaga Nama Baik, Pengamat: Seperti Ingin Menumpuk

Burhanuddin menyebut Jokowi tengah mencari cara agar kinerja di periode kedua tak dianggap buruk

Editor: Rhendi Umar
YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne
Pengamat Politik Burhanuddin Mubtadi dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu (26/12/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi tengah mencari cara agar kinerja di periode kedua tak dianggap buruk.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi.

Burhanuddin pun menyinggung soal Pilpres 2024 mendatang.

Karena tak bisa lagi mencalonkan diri, Jokowi disebutnya tengah berupaya membuat citra positif di periode terakhir.

"Jokowi enggak bisa maju lagi 2024," kata Burhanuddin.

"Terus bagaimana caranya bisa memaksimalkan kinerja yang lebih baik di periode kedua?"

Menurutnya, memilih tokoh populer sebagai menteri menjadi satu di antara cara Jokowi.

Jika berhasil, besar kemungkinan sejumlah menteri maju sebagai capres 2024.

"Caranya tariklah orang-orang yang punya potensi berkinerja lebih baik kalau mereka punya insentif elektoral terpilih sebagai capres," ujar Burhanuddin.

"Jadi menteri-menteri ini seperti disodori atau dipacu supaya mereka bekerja lebih baik."

"Pak Airlangga Hartarto, Prabowo, tambah lagi Sandiaga Uno, ada Risma, ada Erick Thohir, ada Tito," tambahnya.

Tak hanya itu, Burhanuddin juga menyinggung soal keuntungan yang diperoleh Jokowi.

Menurutnya, Jokowi bisa menikmati hasil yang baik jika para menteri itu bekerja maksimal.

"Orang-orang ini bekerja untuk dirinya, untuk kabinet Pak Jokowi," tuturnya.

"Dan kalau mereka sukses mereka dapat insentif elektoral sebagai capres 2024."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved