Kecelakaan Maut
Pinkan Lumintang Tewas Ditabrak Aiptu Imam Chambali di Pasar Minggu, Suami Dapat Info di Instagram
Hidup mati setiap orang hanya Tuhan yang tahu, karena itu adalah misteri kehidupan. Contoh terkini, Rahmat Hidayatullah
TRIBUNMANADO.CO.ID, DEPOK - Hidup mati setiap orang hanya Tuhan yang tahu, karena itu adalah misteri kehidupan. Contoh terkini, Rahmat Hidayatullah tak pernah menduga, istrinya Pinkan Lumintang mengucapkan pamit untuk terakhir kalinya.
Pinkan Lumintang tewas sebagai korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2020).

Ia satu dari tiga pengendara motor yang ditabrak mobil anggota polisi, Aiptu Imam Chambali.
Aiptu Imam Chambali bertugas di Satuan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya.
Dijumpai selesai pemakaman almarhumah istrinya pada Jumat malam, Rahmat mengatakan paginya pukul 10.30 WIB, sang istri pamit untuk berangkat kerja.
Tak memiliki firasat apa-apa, Rahmat pun melepas kepergian istrinya tercinta.
Sementara ia kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa.
Berlalu beberapa jam hingga tepat pada pukul 13.30 WIB, Rahmat mendapat sebuah pesan dari media sosial Instagram.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 27 Desember 2020, Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 24 Daerah
Baca juga: Arti Mimpi Tentang Api, Orang yang Dicintai Akan Mengunjungi Anda, Ini Tafsiran Lengkapnya
Rahmat sama sekali tak mengenal siapa pengirim pesan tersebut.
Hingga akhirnya, si pengirim pesan pun mengkonfirmasi apakah betul Rahmat adalah suami Pinkan Lumintang dan tinggal di alamat yang disebutkan.
"Istri saya itu tadi berangkat dari rumah pukul 10.30 WIB untuk berangkat kerja. Jam 13.30 WIB saya dapat informasi dari orang enggak saya kenal lewat DM (direct message) Instagram," cerita Rahmat.
"Dia menceritakan, 'benar bukan KTP yang ini keluarga saya.' Terus saya bilang 'iya,'" cerita Rahmat di TPU Bambon, Beji, Kota Depok.
Selesai mengkonfirmasi, orang tak dikenal ini pun baru menyampaikan inti pesannya yang membuat Rahmat bagai tersambar petir di siang bolong.
"Baru orang itu memberitahu bahwa istri saya kecelakaan di Pasar Minggu," kenang Rahmat.
Hingga istrinya sudah dimakamkan, Rahmat belum mendapat informasi lengkap ihwal kronologis kejadian.