Masuk Zona Merah, Kabupaten Bolsel Belum Perketat Pintu Masuk 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Meski sudah dinyatakan masuk dalam zona merah, namun Kabupaten Bolsel memastikan belum akan memperketat pintu masuk. 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru, ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (27/12/2020). 

Menurut Kamaru, jika saat ini pihaknya terus melakukan kontrol terhadap para pelaku perjalanan. 

"Belum, kita belum perketat perbatasan. Sekarang masih fokus melakukan tracking kepada pelaku perjalanan," ujar Kamaru. 

Ia juga meminta kepada para masyarakat yang melakukan perjalanan untuk segera melapor kepada Satgas Covid-19 Bolsel. 

Baca juga: Toleransi di Boltim, Pemuda Muslim Modayag ikut Amankan Ibadah Natal

Baca juga: Tarkam Dumoga Jadi PR Kapolres Bolmong yang Baru

Baca juga: Sulut Ekspor 22,5 Ton Air Kelapa ke Singapura di Penghujung Tahun 2020

"Harus melapor, supaya kita tahu riwayat perjalanannya dari mana saja," aku dia. 

Ia optimis jika Kabupaten Bolsel bisa kembali ke zona hijau, jika masyarakat mau bekerja sama. 

"Terbuka pada petugas kesehatan tentang perjalanan anda, dan kita sama-sama melakukan pencegahan Covid-19," aku dia. 

Baca juga: Pria Tewas Usai Berkelahi Masalah Sengketa Tanah, Diserang 20 Orang di Lahan Sawah

Larang ASN Bepergian 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), langsung merespons ditetapkannya zona merah penyebaran Covid-19.

Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru, langsung membuat surat edaran terbaru di penghujung tahun 2020. 

Dalam surat edaran tersebut, Pemkab Bolsel melarang semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bepergian selama libur Tahun Baru 2021. 

"Yah, surat edaran ini sudah dikeluarkan oleh pak Bupati, dan kami harap para ASN bisa mentaati kebijakan ini," ujar Kepala BKPSDM Bolsel Ahmadi Modeong ketika dihubungi Tribun Manado, Minggu (27/12/2020). 

Baca juga: Punya 194 Piala Penghargaan, Agnes Mo Ceritakan Raih Piala Billboard Chart Saat Berkarir di Amerika

Ahmadi menambahkan jika para ASN harus melakukan perjalanan keluar daerah karena urusan yang sangat penting.