Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

UPDATE Kasus Seorang Polisi Tabrak Pengendara Motor di Pasar Minggu

Inilah perkembangan kasus mobil yang dikendarai polisi tabrak pengendara motor. Kejadian ini terjadi di Pasar Minggu.

YouTube Kompas Tv
FOTO - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terkini terkait kasus mobil yang dikemudikan seorang polisi tabrak pengendara sepeda motor hingga tewas. 

Hingga saat ini Polda Metro Jaya telah periksa 5 saksi.

Ada satu saksi yang melihat langsung kejadian tersebut, juga sudah diperiksa polisi. 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kanan) memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (25/12/2020) malam terkait kecelakaan yang melibatkan anggota Polri.

"Saksi yang diperiksa sudah 5 orang, semalam kami periksa satu orang saksi lagi yang melihat kejadiannya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum tabrakan, terjadi perselisihan antara anggota polisi tersebut dengan seorang pengemudi lainnya.

Perselisihan itu membuat mobil yang dikemudikan Aiptu Imam Chambali menabrak separator hingga keluar jalur.

Mobilnya kemudian berjalan melawan arah lalu menabrak dua pengendara motor dan satu motor yang terparkir.

Satu korban tabrakan dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya alami luka menganga pada bagian kaki dan tangan.

Mobil yang dikemudikan polisi itu juga menabrak sebuah sepeda motor terparkir milik pengemudi ojek daring.

Soal isi perselisihan itu, Sambodo mengatakan baru akan menerangkannya usai polisi melakukan gelar perkara.

"Kalau penyebab cekcoknya nanti sekalian pas gelar perkara," jelas dia.

Usai gelar perkara tersebut, pihak polisi juga akan menetapkan siapa tersangka dalam kasus tabrakan ini.

"Kami nanti rapat dulu, gelar perkara, analisa saksi, dan alat bukti atau bukti kerusakan yang ada. Nanti kami padukan dulu semua datanya baru ditentuin tersangka apa bukan, kalau sekarang belum bisa," pungkas Sambodo. (*)

Baca juga: Aiptu Imam Chambali Diperiksa Ditlantas Polda Metro Jaya, Dia Menabrak 3 Pengendara Sepeda Motor

FOTO - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo

Aiptu Imam Chambali Diperiksa

Aiptu Imam Chambali diperiksa Ditlantas Polda Metro Jaya karena terlibat kecelakaan.

Mobil yang dikendarai Aiptu Imam menabrak tiga sepeda motor.

Kejadiannya di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (25/12/2020).

Seorang perempuan pengendara motor tewas di tempat usai ditabrak sebuah mobil di Pasar Minggu, Jaksel. (Istimewa)

Aiptu Imam berstatus sebagai saksi.

“Polisinya (Aiptu Imam) sendiri sekarang sedang kami periksa, makanya ada dari Provost juga terlibat,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat ditemui ketika olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Ragunan, Jumat malam.

Dalam kecelakaan itu, Aiptu Imam menabrak tiga pengendara sepeda motor.

Sambodo menyebutkan, Imam berstatus saksi karena adanya cekcok dengan pengendara lain sebelum kecelakaan terjadi.

Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya akan mendalami temuan-temuan dan bukti di lapangan.

“Tentu akan melihat bukti di lapangan seperti apa,” tambah Sambodo.

Sambodo mengatakan, penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengamankan barang bukti terkait kasus kecelakaan yang melibatkan anggota Polri itu.

Penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya masih mengolah ulang bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kecelakaan.

“Termasuk kami data ulang saksi-saksi yang melihat kejadian sehingga nanti dari keterangan saksi, dari barang bukti, dan petunjuk-petunjuk lainnya,

nanti kami akan laksanakan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka dari kejadian ini,” ujar Sambodo.

Sambodo memastikan penanganan kasus kecelakaan yang melibatkan anggota Polri akan dilakukan secara transparan.

Proses hukum akan ditegakkan, meskipun kecelakaan melibatkan anggota Polri.

Berawal dari cekcok

Kecelakaan di Jalan Raya Pasar Minggu menyebabkan satu korban tewas bernama Pingkan Lumintang (30) dan satu korban luka berat bernama Dian Prasetyo (25).

Dian mengalami luka terbuka pada bagian kaki dan tangan kanan.

Sementara itu, Pingkan mengalami luka pada bagian kepala sampai mengeluarkan darah, kaki kanan patah tulang, dan meninggal dunia.

Kecelakaan disebut berawal dari cekcok antara Imam dan pengendara Handana Riadi Hanindyoputro (25) saat mengemudikan mobil.

Korban sekaligus saksi peristiwa kecelakaan, M Sharif (41), melihat Hyundai berpelat B-369-HRH yang dikendarai oleh Handana menyerempet Toyota Innova berpelat B 2159 SIJ yang dikendarai oleh Imam di jalur lambat hingga hampir keluar jalur.

Peristiwa itu terjadi sejak mereka berada di SMA 28 Jakarta.

Kini kasus kecelakaan yang melibatkan anggota Polri tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. (*)

Kronologi Kecelakaan di Pasar Minggu

Terjadi kecelakaan maut di Pasar Minggu tadi siang.

Ada saksi menyebutkan bahwa seorang anggota polisi terlibat pada kecelakaan ini.

Berawal dari aksi kebut-kebutan.

Berikut data selengkapnya.

Mirisnya, peristiwa nahas itu diawali dari aksi kebut-kebutan mobil yang dikendarai seorang anggota polisi itu dengan satu unit mobil lain yang juga melintas di kawasan tersebut.

Pasalnya, saksi sekaligus korban dari peristiwa itu, Muhamad Syarif (40) mengaku telah melihat dua kendaraan mobil itu saling menabrakan sembari menancap gas kendaraannya.

Menurutnya, peristiwa saling kebut-kebutan dua mobil itu telah dilihatnya saat kendaraan tersebut melintas di kawasan SMU 28 Jakarta, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Dua ini (mobil-red) yang satu ini yang dikendarai anak muda mepet mobil polisi ini.

Saling pepet terus akhirnya di bunderan SMU 28 sama-sama berhenti," kata Syarif di lokasi.

Syarif menuturkan usai peristiwa tersebut dua kendaraan itu kembali mengadu kecepatan hingga menyerempet satu sama lainnya.

Tak lama peristiwa pepet-pepetan kendaraan itu, kata Syarif, mobil yang dikendarai seorang anggota polisi itu pun hilang kendali hingga menabrak pengendara motor yang tak jauh dari lokasi peristiwa.

"Tahu-tahu mobil ini (silver) mau gunting itu mobil (hitam).

Nah saya tahu dia polisi karena pakai seragam dinas," jelas Syarif.

"Nah jelas saya ditabrak mobil ini, karena mungkin mau nyalip mobil anak muda itu karena bahaya gas terus itu mobil.

Korban ada tiga, saya, terus cewek meninggal di tempat, dan satu kakinya hancur," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com dengan judul Polda Metro Jaya Periksa 5 Saksi Dalam Kasus Polisi Tabrak Pemotor Sampai Tewas di Jaksel,

https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/26/polda-metro-jaya-periksa-5-saksi-dalam-kasus-polisi-tabrak-pemotor-sampai-tewas-di-jaksel

Kompas.com

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/26/05340311/polisi-yang-tabrak-3-pemotor-di-pasar-minggu-diperiksa-sebagai-saksi?page=all#page2

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved