Polwan Gendong Bayi
Demi Melaksanakan Tugas Tanggung Jawabnya, Polwan Ini Bawa Bayinya Ikut Pengamanan Natal
Seorang Polisi Wanita (polwan) tetap melaksanakan tugasnya sebagai aparat. Diketahui seorang polwan jadi sorotan saat melaksanakan tugasnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Polisi Wanita (polwan) tetap melaksanakan tugasnya sebagai aparat.
Diketahui seorang polwan jadi sorotan saat melaksanakan tugasnya.
Polwan tersebut membawa bayinya saat menjalankan tugas tanggung jawabnya untuk mengamankan acara natal.
Baca juga: Yasti Sopredjo Mokoagow Muncul, Warga Teriak Lanjutkan
Baca juga: Dari Zaman Belanda Hingga Zaman Covid 19, Tradisi Natal Warga Langowan Ini Tetap Ada
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Besok Minggu 27 Desember 2020, BMKG: Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Demi menjalankan tugas penuh dengan tanggungjawab dan mengabdi tanpa pamrih, sebagian orang rela berkorban. Hal itulah yang dilakukan oleh seorang Polisi Wanita ( Polwan) yang bertugas di Polres Ngada.
Polwan ini rela menjalankan tugas sambil menggendong bayinya yang masih berusia 3 bulan saat ikut pengamanan (Pam) Natal di Gereja Ebenhaezer Bajawa, Jumat (25/12/2020) pagi.
Polwan ini rela berkorban demi menjalankam tugas negara dalam rangka pengamanan Natal bagi umat Kristiani.
Polwan itu adalah Brigpol Caesilia Ina Korebima yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Ngada.
Polwan Ina saat itu melaksanakan tugas pengamanan bersama anggota polisi lainnya dan TNI dari Makodim 1625/Ngada.
Polwan Ina rupanya tidak ingin anaknya ditinggal sendirian dirumah sebab tidak yang jaga, apalagi sang suami juga merupakan anggota polisi yang juga ikut melaksanakan Pam di gereja lain di Ngada.
Brigpol Ina menjelaskan bertugas sambil menggendong anak menjadi kendala. Apalagi saat laksanakan Pam. Dirinya tidak ingin melepaskan tugas begitu saja. Namun bagaimana caranya untuk tetap ikut melaksanakan Pam Natal.
Menurut Brigpol Ina demi tugas, anak tidak boleh dijadikan alasan dan beban, walaupun beresiko di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Pastikan anak juga aman dan tidak terjadi apa-apa saat menjalankan tugas.
"Tidak mungkin saya harus tinggalkan anak saya sendirian di rumah, jadi saya lebih memilih membawanya dalam melaksanakan tugas, walaupun sebagai seorang ibu, saya sebenarnya tidak tega dan tidak sampai hati, akan tetapi sudah menjadi resiko sebagai anggota Polri," ujarnya.
(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).
Artikel ini telah tayang di Kupang.tribunews.com : https://kupang.tribunnews.com/2020/12/25/demi-tugas-polwan-ini-ikut-pam-natal-sambil-gendong-bayinya-berusia-3-bulan