Ucapan Selamat Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Mereka akan Menamakan Dia Imanuel

"Kita memiliki harapan dan pertolongan sekalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini."

Yaqut juga menyebut, satu di antara hal terpenting dari perayaan Natal ialah anugerah keselamatan bagi masyarakat.

Sebab anugerah tersebut bisa diwujudkan untuk membuat perubahan hidup yang lebih positif.

"Peringatan Natal pada hakikatnya adalah momentum bagi Umat Kristiani untuk meningkatkan kesadaran bahwa anugerah keselamatan telah Tuhan berikan bagi umat manusia," ujarnya.

Ia juga menyebut perayaan Natal pada hakikatnya menjadi sarana untuk meningkatan kualitas hidup beragama umat Kristiani.

Kemudian, peningkatan kualitas hidup itu bisa mempengaruhi kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Selain itu, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan agar tokoh agama menjadi pelopor kerukunan bangsa.

"Para pemimpin umat beragama perlu membangun harmoni sosial dan persatuan nasional."

"Dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun."

"Dalam bingkai teologi yang mengajarkan kebersamaan dan sikap toleransi," ucap dia.

Berikut isi pidato dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas untuk umat kristiani:

"Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiyani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema "Mereka Akan Menamakannya Imanuel"

Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian.

Kita memiliki harapan dan pertolongan selakalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.

Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama.