Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kumpulan Video Banjir, Ada Mobil Yang Bergerak di Tengah Banjir Karena Terbawa Air

Tampak dalam tayangan video ada mobil yang bergerak di tengah banjir. Update informasi kejadian banjir di Bandung.

instagram
Video Motor dan Mobil Hampir Hanyut Terseret Banjir di Jalan Sukamulya, Sukajadi, kota Bandung, Kamis (24/12) sore. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bencana banjir di Bandung terjadi 24 Desember 2020. 

Berikut kumpulan video banjir di Bandung. 

Ada mobil yang bergerak di tengah banjir, terbawa arus. 

Kota Bandung diguyur hujan sejak sore, Kamis (24/12/2020). Akibatnya sejumlah daerah mengalami banjir.

Beredar video banjir di media sosial Instagram yang memperlihatkan kondisi jalanan tertutup air.

Berdasarkan narasi yang menyertai video, banjir tersebut terjadi di Jalan Sukamulya, Sukajadi, Kota Bandung.

Terlihat dua mobil yang menepi di pinggir jalan.

Perekam video menyoroti mobil kuning yang terjebak banjir.

Video tersebut direkam dari pinggir jalan, tak jauh dari posisi mobil kuning.

Selain mobil kuning, ada pula pengendara motor yang juga terjebak.

Mobil kuning melaju perlahan, berlawanan arah dengan pengendara motor.

Tidak bisa melaju karena terhadang arus air, mobil kuning mundur.

Di video lainnya, mobil kuning tersebut masih terjebak banjir.

Video kedua ini direkam dari tempat yang berbeda dari video sebelumnya.

Mobil kuning sempat menabrak bagian belakang motor ketika berjalan mundur.

Perekam video sempat meneriaki pengendara motor untuk menepi sebab ketinggian air cukup tinggi.

Selain itu, arus air juga terlihat cukup deras.

Perekam video khawatir sebab di pinggir jalan terdapat parit namun tidak terlihat karena banjir.

https://www.instagram.com/p/CJLdpW_j2a2/?utm_source=ig_embed

Banjir di BTC Pasteur

Banjir kembali terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung saat hujan pada Kamis (24/12/2020).

Seperti di Jalan Sukamulya dan kawasan Pasteur, Kota Bandung.

Di Jalan Sukamulya, ruas jalan berubah jadi seperti aliran sungai.

Rekaman videonya diunggah akun twitter @arefunners.

Di video itu, tampak Jalan Sukamulya dipenuhi air deras.

Sebuah mobil warna kuning tampak berusaha melawan arus air namun tampak terbawa arus.

Di belakangnya, ada motor yang berusaha melewati jalan yang dipenuhi banjir.

Saat dihubungi, pengunggah video itu membenarkan ihwal video tersebut.

Imbas banjir di kawasan pasteur tepatnya di depan BTC, ekor kemacetan hingga Pasupati dekat Gasibu.

Pantauan Tribun di jembatan penyerangan orang (JPO) Pasteur, kendaraan dari arah Pasupati hendak menuju GT Pasteur tampak mengular.

Hujan saat ini masih berlangsung.

Di beberapa unggahan di media sosial, jalan di depan BTC Pasteur tak bisa dilalui kendaraan. (*)

Update Banjir di Bandung

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak Kamis (24/12/2020) siang, berdampak pada sejumlah titik di beberapa kecamatan tergenang banjir dan terjadi kepadatan arus lalu lintas selama beberapa jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar dari beberapa sumber, dari sejumlah wilayah Bandung dilanda banjir, ada dua kecamatan yang paling parah yakni, Kecamatan Astanaanyar dan Kecamatan Sukajadi.

Kemacetan di Jalan Paster akibat banjir di depan BTC.
Camat Sukajadi, TB. Agus Mulyadi mengatakan, terdapat 24 RW di lima kelurahan di Kecamatan Sukajadi yang terdampak banjir yaitu, di Kelurahan Cipedes, Sukagalih, Sukabungah, Pasteur, dan Sukawarna.

Menurutnya penyebab dan ketinggian permukaan air pun bervariatif di setiap kelurahan yang terdampak.

"Di Kelurahan Cipedes yang terendam banjir meliputi Jalan Sukagalih RT. 05 RW 09, penyebabnya karena luapan saluran air dari Sungai Cianting.

Lokasi berikutnya di Gang H. Gojali RT 04 RW 07, akibat meluapnya debit air di saluran Sungai Cianting, menyebabkan pemukiman warga terendam setinggi satu meter," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/12/2020).

Lokasi banjir lainnya di Kelurahan Cipedes akibat meluapnya Sungai Cianting, terjadi di Gang Pa Elas di RW 08, kemudian di Jalan Karang Layung RT 05 RW 10, dan Jalan Sukajadi RW 09.

Untuk di Kelurahan Sukagalih, banjir menggenangi Jalan Sukamulya Indah di RW 002, 003, 004, 005, dan 006, penyebabnya dari saluran drainase yang sedang diperbaiki oleh DPU Kota Bandung, debit air besar meluber ke jalan.

Berikutnya, di Jalan Babakan Jeruk III RW 006, Jalan Sukadamai RW 005, debit air yang besar tidak tertampung dan meluap dari saluran air di bawah Hotel Grand Aquila.

"Banjir juga terjadi di depan Kantor Kecamatan Sukajadi, akibat dari saluran air yang menyempit dan di beton oleh warga atau pemilik rumah mengakibatkan luapan air meluber dari Sungai Cianting ke Jalan Sukamulya dan Jalan Pasteur (Dr. Djundjunan) depan mal BTC.

Kondisi di depan dan seberang mal BTC terjadi karena curah hujan tinggi tidak tertampung oleh tali-tali air walaupun itu sudah berfungsi dengan baik," ucapnya.

Berikutnya di Kelurahan Sukabungah, menurutnya, debit air yang deras di sepanjang Sungai Cilimus menyebabkan retakan pada bibir kirmir yang terdapat di RW 05, 06, 07, 09 dan 10.

Besarnya debit air di Sungai Cilimus juga berdampak pada terjadinya penutupan anak Sungai Cilimus akibat longsoran tanah dan sampah, sehingga seluruh RT 10 RW 06, dan sebagian RW 03 tergenang banjir setinggi satu meter.

Debit air yang terlalu besar juga menggenangi rumah-rumah warga di setiap gang yang ada di RW 01, 02, dan 03 setinggi kurang lebih 50 cm.

"Dampak genangan air juga telah mengganggu arus lalu lintas kendaraan di Jalan Dr. Djunjunan, Jalan Sukajadi, dan Jalan Sukagalih di Kelurahan Sukabungah," ujar Agus.

Agus menambahkan, wilayah lainnya yang terdampak banjir adalah di Kelurahan Pasteur, dimana genangan air setinggi betis orang dewasa telah masuk ke pemukiman warga di Jalan Cemara RW 01 dan di Jalan Bijaksana 3 di RW 10 akibat meluapnya debit air dari Sungai Cikalintu, anak Sungai Citepus.

Kemudian di Kelurahan Sukawarna, akibat debit air di tinggi dan tidak tertampung oleh saluran drainase, mengakibatkan Jalan Cibogo Rancaherang RT 02 RW 04 digenangi oleh genangan air.

"Kondisi saat ini di beberapa titik wilayah tersebut, genangan air mulai berangsur surut, dan seluruh akses jalan bisa dilalui oleh kendaraan.

Hingga kini, kami aparat kewilayahan bersama tim URC (unit reaksi cepat) DPU (Dinas Pekerjaan Umum), linmas dan masyarakat setempat terus melakukan penanganan dan recovery pasca banjir," katanya. (Cipta Permana).

Artikel ini telah tayang di:

tribunjabar.id dengan judul UPDATE Data Banjir di Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, Ada 24 RW Diterjang Banjir Termasuk Pasteur,

https://jabar.tribunnews.com/2020/12/24/update-data-banjir-di-kecamatan-sukajadi-kota-bandung-ada-24-rw-diterjang-banjir-termasuk-pasteur?page=all&_ga=2.260525706.646644992.1608779350-1974205032.1576467878

tribunjabar.id dengan judul Video Viral Banjir di Sukajadi Bandung, Mobil Terbawa Arus, Pengendara Motor Diteriaki untuk Menepi,

https://jabar.tribunnews.com/2020/12/24/video-viral-banjir-di-sukajadi-bandung-mobil-terbawa-arus-pengendara-motor-diteriaki-untuk-menepi?page=all&_ga=2.68192790.646644992.1608779350-1974205032.1576467878

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved