Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi Bansos Kemensos

Juliari Batubara Pastikan Putra Presiden Tak Terkait, Puji Penunjukan Tri Rismaharini sebagai Mensos

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial di Kementerian Sosial

Editor: Aswin_Lumintang
Irwan Rismawan/Tribunnews.com
Mensos Juliari Batubara saat mengenakan rompi orens ditahan KPK. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial di Kementerian Sosial, yang melibatkan sejumlah Pejabat Kemensos dan rekanan.

Baca juga: Promo Hari Ini, Pizza Hut Beli 1 Gratis 1 di Moment Akhir Tahun, Promo Pizza Hut Sampai 31 Desember

Terakhir, Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dana Bansos yang Disisipkan Juliari Batubara Diduga Rp 33 Ribu per Paket, MAKI Jelaskan Rinciannya
Dana Bansos yang Disisipkan Juliari Batubara Diduga Rp 33 Ribu per Paket, MAKI Jelaskan Rinciannya (Kolase foto/ANTARA)

Diperiksa selama 11 jam, Juliari P Batubara yang keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pukul 21.58 WIB mengatakan bakalan mengikuti alur penyidikan.

"Ya saya ikuti dulu prosesnya," ucap Juliari di lokasi, Rabu (23/12/2020)

Ia juga menepis berita terkait dugaan keterlibatan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex dalam pengadaan goodie bag bansos di Kementerian Sosial.

"Berita tidak benar," kata Juliari.

Setelahnya, Juliari memuji Jokowi yang telah menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan dirinya.

"Presiden enggak salah pilih, bu Risma sangat berkompeten," tutur Juliari.

Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, pada hari ini pihaknya memperpanjang masa penahanan Juliari. Selain Juliari, KPK juga memperpanjang masa penahanan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Adi Wahyono.

Baca juga: Joe Biden Kecam Presiden Donald Trump, Biden Geram Tak Akan Beri Ampun

Baca juga: Chord Mungkin - Melly Goeslaw, Kunci Gitar Dasar dari C, Lirik Lagu Mungkin Aku Bisa Bercinta dengan

"Hari ini dilakukan perpanjangan penahanan rutan selama 40 hari dimulai tanggal 26 Desember 2020 sampai 3 Februari 2021 untuk 2 tersangka, JPB dan AW," kata Ali.

Disamping itu, KPK juga melakukan perpanjangan penahanan selama 40 hari dimulai tanggal 25 Desember 2020 sampai 2 Februari 2021 untuk 3 tersangka lainnya, yakni PPK Kemensos Matheus Joko Santoso serta dua pihak swasta, Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke

"Perpanjangan penahanan dilakukan karena tim penyidik masih memerlukan waktu menyelesaikan proses penyidikan dan pemberkasan perkara," sebut Ali.

Diketahui, KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara bersama Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso selaku PPK Kemensos serta dua pihak swasta bernama Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke sebagai tersangka kasus dugaan suap bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Juliari dan dua anak buahnya diduga menerima suap senilai sekitar Rp17 miliar dari Ardian dan Harry selaku rekanan Kemensos dalam pengadaan paket bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Kasus ini bermula dari pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket sembako di Kementerian Sosial tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp5,9 triliun dengan total 272 kontrak pengadaan dan dilaksanakan dengan dua periode.

Grace Claudia istri Menteri Sosial Juliari P Batubara otomatis menjadi sorotan saat sang suami terjerat kasus dugaan korupsi bansos covid-19.
Grace Claudia istri Menteri Sosial Juliari P Batubara otomatis menjadi sorotan saat sang suami terjerat kasus dugaan korupsi bansos covid-19. (kolase/dok Tribunnews.com/instagram)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved