Penanganan Covid
UPDATE Covid-19 Indonesia: Bertambah 6.347 Kasus Baru dalam Waktu 24 Jam Terakhir, DKI 1.311
Terbaru, jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. DKI Jakarta sumbang kasus baru terbanyak.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO ID - Data terbaru kasus Covid-19 di Indonesia.
Terjadi penambahan di setiap aspek, penambahan kasus positif, pasien sembuh hingga meninggal dunia.
Pemerintah terus berupaya menangani Pandemi, melalui Satgas Covid-19 Nasional serta tim medis untuk memutus penularan virus.
Terbaru, jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga Selasa (22/12/2020),
ada penambahan 6.347 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 678.125 orang,
terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Adapun Informasi ini disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui data
yang diterima Kompas.com pada Selasa sore.
Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 49.806 spesimen dari 30.769 orang dalam 24 jam terakhir.
Secara akumulasi, pemerintah telah memeriksa 6.873.836 spesimen terkait Covid-19 dari 4.592.232 orang.
Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 34 provinsi.
Dalam data yang sama, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (1.311 kasus baru), Jawa Barat (925 kasus baru), Jawa Tengah (895 kasus baru).
Kemudian, Jawa Timur (706 kasus baru) dan Sulawesi Selatan (539 kasus baru).
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Pemerintah juga mencatat ada 105.146 kasus aktif atau 15,5 persen dari yang terkonfirmasi positif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Sembuh dan meninggal dunia
Meski terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19,
pemerintah juga melaporkan terdapat penambahan pasien sembuh dari Covid-19.
Dalam data yang sama, ada penambahan 5.838 pasien Covid-19
yang sembuh dan dianggap tidak lagi memiliki virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium
dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 552.722 orang sejak awal pandemi.
Ada juga penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam waktu 24 jam terakhir, ada 172 orang yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 20.257 orang.
Keterisian rumah sakit
Selain itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan,
saat ini keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di sejumlah daerah sudah mencapai 80 persen.
Satgas mengingatkan pemerintah daerah (pemda)
untuk melakukan antisipasi jika terjadi kondisi darurat.
"Kondisi keterisian rumah sakit untuk Covid-19 di beberapa daerah saat ini bahkan sudah mencapai 80 persen.
Hal ini perlu menjadi perhatian pemda dan juga masyarakat," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Wiku meminta pemda segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah dan Dinas Kesehatan masing-masing.
Apabila keterisian rumah sakit terus meningkat,
pemda diminta segera membangun rumah sakit darurat.
"Sementara itu bagi masyarakat ingat, yang bisa kita lakukan adalah disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," kata dia.
Untuk menangani kondisi ini, pemerintah sudah membangun beberapa rumah sakit darurat.
Selanjutnya, skenario yang telah direncanakan sebelumnya
akan diterapkan untuk menangani lonjakan pasien.
"Iya skenarionya tersebut (yang telah direncanakan).
Sekarang sudah dijalankan dengan dibangunnnya beberapa rumah (sakit) darurat dan membantu meringankan beban rumah sakit rujukan," tambah Wiku.
(Kompas.com)
Tautan:
