Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Seorang Dokter Minta Orang Anti Vaksin Jangan Diberi Ventilator saat Terinfeksi Covid

Dokter di Jerman Sarankan Anti-Vaksin Tak Usah Diberi Ventilator Jika Nanti Mereka Terpapar Covid-19

Editor: Aldi Ponge
Do.Shutterstock
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

Tahun ini, vaksin termasuk Pfizer telah dibuat dengan cepat berkat dukungan pemerintah dalam menanggapi urgensi pandemi.

Formulasi vaksin tersebut dievaluasi oleh para ahli independen bahkan saat masih dalam tahap uji coba manusia.

Dr Henn mengatakan perhatian utamanya adalah pada ahli teori konspirasi yang menyebarkan informasi palsu tentang vaksin dan pandemi di media sosial.

"Saya segera merekomendasikan agar para alarmis ini pergi ke rumah sakit terdekat dan mempresentasikan teori konspirasi mereka kepada para dokter dan perawat yang baru saja datang dari unit perawatan intensif yang penuh sesak dan kelelahan," katanya.

Namun menurut Ladbible, dalam wawancara lain dengan WDR Jerman, Dr Henn meyakinkan para dokter untuk selalu merawat orang yang sakit, apa pun pandangan mereka.

"Kecepatan tidak datang dengan mengorbankan kualitas dan keamanan," katanya.

"Kecepatan di satu sisi dimungkinkan oleh percepatan administratif dalam proses persetujuan dan di sisi lain oleh fakta bahwa proses dipercepat dengan bantuan dana."

"Jika Anda membutuhkan 40.000 subjek uji, jika tidak ada tekanan waktu, Anda dapat memvaksinasi 4.000 per tahun. Maka Anda perlu sepuluh tahun untuk menyelesaikannya."

"Atau - seperti yang terjadi di sini - 40.000 pengujian dalam enam bulan. Tidak ada pengurangan kualitas."(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

SUMBER: https://www.tribunnews.com/internasional/2020/12/23/dokter-di-jerman-sarankan-anti-vaksin-tak-usah-diberi-ventilator-jika-nanti-mereka-terpapar-covid-19?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved