Terkait Tunjangan bagi PPPK Pemkab Bolsel Masih Menunggu Juknis Pemerintah Pusat 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) masih menunggu Juknis terkait pemberian tunjangan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, jika tunjangan yang akan diterima para PPPK jika lolos seleksi adalah Rp 4 juta.

Menurut Kepala BKPSDM Bolsel Ahmadi Modeong, melalui Kabid Mutasi dan Data Shandy Lamato, mengatakan jika informasi tentang tunjangan tersebut memang ada. 

“Memang benar, akan tetapi hingga saat ini kami belum menerima juknisnya," beber Lamato, saat dikonfimasi via telpon, Selasa (22/12/2020). 

Baca juga: Pesona Tuur Maasering, Lokasi Wisata Padukan Konsep Alam dan Kebudayaan, Tonjolkan Kearifan Lokal

Baca juga: GSVL Imbau Masyarakat Rayakan Natal dan Tahun Baru di Rumah Masing-masing

Baca juga: Gelar Perayaan Pra-Natal, MKGR Manado Hadirkan Pendeta Ronny Neman MTh

Lamato mengakui jika hingga saat ini pihaknya masih menunggu juknis tersebut dari pemerintah pusat. 

“Kemungkinan dalam waktu dekat ini, akan ada undangan rapat koordinasinya," beber dia. 

Lebih jauh katanya, Pemerintah Pusat membuka 1 juta PPPK untuk tahun depan. 

“Dari total tersebut, kami belum bisa memastikan berapa kuota untuk Bolsel sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Gugatan PMH Rp 7,7 Miliar dari Chrissolid, Hakim Mediasi Minta Wali Kota Tomohon Dihadirkan

Selain itu, terkait Peraturan Presiden (Perpres) 98 tahun 2020, tentang penggajian PPPK belum ada arahan dari pemerintah pusat. 

“Sampai saat ini, untuk pengurusan NIP PPPK, belum ada petunjuk sama sekali. Sekarang kami masih mengurusi NIP CPNS 2019," tegasnya.

Sekedar informasi, PPPK di Kabupaten Bolsel, saat ini berjumlah 2 orang. (Nie)

Baca juga: Dua Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Tambah Daftar Panjang di Bitung

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: