Doa
Doa untuk Kedua Orang Tua, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia
"Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."
TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang tua merupakan orang yang berjasa di kehidupan kita.
Untuk itu sebagai anak seharusnya berbakti kepada orang tua kita yakni ibu dan ayah.
Berikut bacaan doa untuk kedua orang tua dalam bahasa Arab yang dilengkapi latin dan artinya.
Baca juga: 4 Zodiak Ini Pilih Sembunyikan Hubungan Asmaranya, Mereka Sering Dikira Jomblo, Zodiakmu Termasuk?
Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: 5 Waktu Paling Mustajab Panjatkan Doa, Sepertiga Malam hingga Usai Sholat 5 Waktu

Ayah dan Ibu merupakan orang tua yang harus selalu kita doakan.
Sebaiknya, mendoakan orang tua baik ibu ataupun ayah harus kita lakukan setiap harinya.
Dalam Islam, mendoakan kedua orang tua adalah tanda bakti kita kepada keduanya, baik saat masih hidup maupun setelah mereka berdua tiada.
Doa untuk Kedua Orangtua
Dikutip dari laman Bimas Islam Kemenag, berikut bacaan doa untuk kedua orang tua.
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran
Artinya: "Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil."
Berbakti kepada orang tua merupakan akhlak manusia yang utama dan paling ditekankan Allah dalam firman-Nya, setelah berkhlak kepada Allah dengan "larangan menyembah kepada selain-Nya".
Ini jelas disebutkan dalam QS. Al-Isra/17: 23 tentang ketentuan Allah bagi manusia; QS. Luqman/31: 13-14 tentang nasehat Lukman kepada anaknya; QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang perjanjian Allah dengan Bani Israel.
Ali bin Abi Thalib Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Aku berlepas tangan dari seseorang yang tidak memenuhi hak kedua orangtuanya".
Saat itu, Ali bertanya, "Rasulullah, bagaimana jika dia tidak memiliki sesuatu?"