Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Buta, Yatim Piatu dan Sering Dibully, Suara Emas Penghuni Panti Berkati Ribuan Orang 

Suara Alfa unik. Ngebas tapi dapat menjangkau nada tinggi. Notasi nadanya pas. Merdu dengan feel yang dalam. Feel itulah kekuatan utama suara Alfa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rhendi Umar
Arthur Rompis/Tribunmanado
Alfa Timbowo punya sesuatu yang tak sembarang orang punya. Karunia Tuhan dalam pita suaranya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dia buta sejak lahir. Yatim piatu, papah dan terabaikan.

Tapi Alfa Timbowo punya sesuatu yang tak sembarang orang punya.

Karunia Tuhan dalam pita suaranya.

Mirip Andrea Bocelli atau Stevie Wonder.

Kala Tribun Manado mengunjungi Panti Asuhan Amazia, Desa Sauk, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, tempat Alfa ditampung, pekan lalu, ia membuat bulu kuduk meremang lewat nyanyiannya.

"Lonceng so babunyi. Malele aer mata. Inga pa mama deng papa lama bakupisah". (Lonceng sudah berbunyi. Air mata meleleh. Ingat papa dan mama lama berpisah).

Suara Alfa unik. Ngebas tapi dapat menjangkau nada tinggi.

Notasi nadanya pas. Merdu dengan feel yang dalam.

Feel itulah kekuatan utama suara Alfa.

Ia benar benar menyanyi dari hati.

Yang keluar dari mulut Alfa adalah sebuah keindahan dari kemenangan seseorang atas segala keterbatasan hidupnya.

Selain pita suara, ia juga punya "mesin" musik di kepala serta jemarinya.

Berbagai alat musik ia kuasai, dari gitar, piano hingga suling.

Alfa biasa tampil di Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Tak terhitung lagi berapa KKR pernah ia tampil.

Kemampuan bermusik membawanya ke sejumlah kota di Sulut. Semua bermula suatu hari ketika Alfa kecil mencoba menghindari bully teman - temannya dengan menyembunyikan diri di sebuah kamar panti asuhan tempat ia ditampung pertama kali.

Saat yang melankolis itu menuntun Alfa pada anugerah tersembunyi dalam dirinya.

Secara tak sengaja ia menemukan sebuah kotak pensil.

"Kotak itu ada tuts musiknya mirip piano. Saya coba memainkannya. Ternyata sangat mudah bagi saya," ujarnya.

Sejak itu nada -nada senantiasa bermain di kepala Alfa.

Ia pun coba menyalurkan nada itu ke jemarinya. Dia mempelajari gitar kemudian piano.

Ternyata sangat mudah bagi Alfa. Ia lebih cepat belajar ketimbang rekan rekannya yang normal.

"Saya lantas coba bernyanyi. Ternyata banyak yang bilang merdu," kata dia.Musik menyelamatkan Alfa.

Sejak lahir ia hanya melihat kegelapan. Ia jadi yatim pada usia balita.

Hidupnya hanya berpindah dari panti asuhanke panti asuhan.

Tampilannya yang cacat membuatnya kerap di bully.

"Tapi akhirnya saya sadar Tuhan Yesus masih mencintai saya lewat telenta musik ini.

Saya tak pernah menyesal dilahirkan dalam kondisi seperti ini," kata dia.

Panti asuhan menjadi sarana Alfa menempa bakat musiknya.

Perlahan ia menjelma jadi musisi serba bisa yang biasa menggung di acara rohani.

Takdir pun membawanya ke Bolmong.

"Suatu hari saya diminta tampil di Bolmong, lantas saya masuk di panti asuhan Amazia," kata dia.

Ia merasakan hangatnya keluarga di panti asuhan Amazia. Pengurus panti menyayanginya, begitupun rekan - rekannya.

Hubungan Alfa dan anak anak panti lainnya bak simbiosis mutualisme. Kemampuan musik Alfa kian terasah dengan adanya grup musik di sana dan sebaliknya ia dapat menjadi mentor bagi teman temannya sesama panti yang masih muda

. "Di sini ada grup musik yang mengisi puji pujian, saya ikut di dalamnya. Saya juga bisa jadi kakak yang menyemangati anak anak panti," kata dia. Saat hari natal, ia bermain musik dan bernyanyi dalam ibadah natal. Suara indahnya membawa sukacita natal bagi seisi panti.

"Daripada mengutuki seribu kegelapan, lebih baik memasang sebuah lilin," kata dia. Gembala Frangky Pakasi, pendiri panti asuhan mengatakan, Alfa sudah manggung di beberapa daerah. Nilai dari tampilan Alfa tak bisa dinilai dengan uang. "Suaranya telah memberkati banyak orang," katanya. ( Tribunmanado/Arthur Rompis)

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Spanyol Jornada ke-14: Real Madrid Jaga Jarak, Barcelona Merana?

Baca juga: Disumpah Presiden Jokowi, 7 Anggota Komisi Yudisial RI Periode 2020-2025 Mulai Bertugas

Baca juga: Reshufle Menterinya Jokowi di Rabu Pon, Ini Komentar Olly Dondokambey

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved