UFC
Petarung Kelas Welter Menyebut Motif UFC Jadikan Khamzat Chimaev Anak Emas
Sebagai petarung yang menunjukkan potensi untuk menjadi bintang, Khamzat Chiamev mendapat perlakuan khusus dari UFC.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Karier Khamzat Chimaev di UFC terus mendapat sorotan.
Kali ini dari petarung kelas welter, Stephen Thompson. Menurutnya Khamzat Chimaev mempunyai karier yang meroket di UFC.
Sebagaimana yang telah banyak diberitakan, Khamzat Chimaev merupakan petarung baru UFC yang berhasil mencuri perhatian.
Sebagai petarung yang menunjukkan potensi untuk menjadi bintang, Khamzat Chiamev mendapat perlakuan khusus dari UFC.
Chimaev langsung dipercaya menjadi headliner dengan menghadapi petarung papan atas walau baru bertarung tiga kali di UFC.
Chimaev sebelumnya dijadwalkan untuk menghadapi petarung peringkat tiga kelas welter, Leon Edwards, pada UFC Vegas 17.
Keputusan UFC menjadikan petarung berpaspor Swedia sebagai anak emas mendapatkan sorotan tajam dari Stephen Thompson.
Thompson mengemukakan pendapatnya kenapa UFC terlalu mendorong karier Chimaev untuk menjadi bintang baru.
Disebut Thompson, motif UFC itu mengupayakan Chimaev untuk jadi bintang lantaran demi menjadi penerus Khabib Nurmagomedov yang pensiun.
Walau memegang paspor Swedia, Khamzat Chimaev berasal dari Rusia seperti Khabib Nurmagomedov.
Chimaev bahkan lahir di Chechnya yang bersebelahan dengan Dagestan, kampung halaman Nurmagomedov.
Julukan Khabib 2.0 pernah disandang Chimaev ketika baru saja muncul di UFC.
"Saya berpikir kenapa White mendorong orang ini?" ucap Thompson dikutip BolaSport.com dari Russian Today.
"Setelah melihat Khabib pensiun. [Saya tahu] mereka harus terus menjaga pasar itu bagaimanapun caranya."
Thompson sebenarnya menilai Chimaev punya potensi.