Pegang Tiang Lampu Jalan saat Hujan, Kakak Beradik Anak Anggota Polisi Tewas Tersengat Listrik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak anggota polisi tewas tersengat listrik.

Diketahui kedua anak dari anggota polisi Aiptu Suwito tewas setelah bermain bola dan tersengat listrik saat memegang tiang lampu.

Terkait hal tersebut awalnya sang adik yang tersengat listrik saat penggang tiang lampu lalu kemudian kakaknya yang ingin menolong juga ikut tewas.

Baca juga: Meninggal Ditengah Perjalanan, Penerbangan Tiba-tiba Kacau Ternyata Korban Positif Covid-19

Baca juga: Kejadian Kebakaran Tadi Pagi Pukul 06.46 WIB, Empat Truk Damkar Diturunkan, Terjadi di Cakung

Baca juga: VIRAL Video Pelanggan Tonjok Tukang Cukur Hanya karena Disuruh Menunduk saat Potong Rambut

Foto : Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi tengah mendoakan jenazah dua anak yang menjadi korban tersetrum listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. (istimewa)

Kepiluan dirasakan keluarga Aiptu Suwito, Kanitreskrim Polsek Miri, Sragen Jawa Tengah.

Dua anak Aiptu Suwito, yakni NWA (8) dan HWA (10), tewas setelah tersetrum tiang listrik di Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kakak beradik itu mengalami petaka usai bermain bola di rumah mereka, Dukuh Karangtengah RT 015, Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Kapolsek Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin, mengatakan, kejadian bermula saat dua bocah malang tersebut selesai bermain sepak bola bersama teman-teman mereka.

Bocah-bocah itu main bola di halaman SD Negeri II Desa Kacangan. Mereka selesai bermain bola sekira pukul 16.30 WIB.

Korban kemudian pulang ke rumah mereka. Pada saat itu tengah hujan deras.

"Korban NWA berjalan di depan dan di tengah perjalanan korban memegang tiang lampu yang terbuat dari stainless," terang Fajar.

Korban tidak mengetahui tiang lampu tersebut tengah mengalami konsleting listrik. Akibatnya, korban tersetrum.

Melihat kejadian tersebut kakak korban HWA berusaha menolong. Nahas, ia juga turut tersengat listrik.

"Kedua korban kemudian terjatuh di bawah tiang lampu," ucap Fajar.

Mereka terjatuh dengan posisi NWA tengkurap di bawah dan HWA tengkurap dengan basan menindih sang adik.

Seorang warga sekitar yang mengetahui kejadian malang tersebut langsung berlari memberitahu orang tua korban.

Sementara warga lain langsung mematikan sekring listrik yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Foto : Ilustrasi. (istimewa)

"Kemudian warga tersebut berlari dan mengecek kondisi kedua korban. Setelah dicek, kondisi mereka sudah tidak bernyawa," kata Fajar.

Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sumberlawang untuk mengecek kondisi. Pihak Puskesmas Sumberlawang kemudian menyatakan kedua korban sudah tidak bernyawa.

"Warga kemudian memberitahu kejadian tersebut kepada kepala desa agar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang," tutur Fajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tangis Aiptu Suwito Kehilangan 2 Anaknya : Kakak Adik Tersetrum Tiang Lampu Jalan Saat Kehujanan, https://solo.tribunnews.com/2020/12/20/tangis-aiptu-suwito-kehilangan-2-anaknya-kakak-adik-tersetrum-tiang-lampu-jalan-saat-kehujanan.